inspirasinusantara.id — Ada beberapa perayaan penting pada Jumat, 10 Oktober salah satunya adalah Hari Kesehatan Mental Sedunia.
Setiap tanggal 10 Oktober, dunia memperingati sejumlah hari penting yang sarat makna kemanusiaan. Tanggal ini bukan sekadar angka dalam kalender, tetapi menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran global tentang berbagai isu sosial, kesehatan, dan kemanusiaan.
10 Oktober memperingati hari apa saja?
Berikut ini beberapa hari peringatan pada (10/10/2025) :
1. Hari Kesehatan Mental Sedunia
Peringatan ini pertama kali ditetapkan oleh World Federation of Mental Health (WFMH) pada tahun 1992. Seiring meningkatnya pemahaman tentang pentingnya kesehatan jiwa, Hari Kesehatan Mental Sedunia hadir untuk menghapus stigma, memperluas edukasi, dan mendorong dukungan terhadap kesehatan mental di seluruh dunia.
Tahun demi tahun, isu ini semakin mendapat perhatian, terutama di tengah meningkatnya tekanan hidup modern yang kerap tak terlihat di permukaan.
2. Hari Kemerdekaan Kuba
Bagi rakyat Kuba, 10 Oktober dikenal sebagai ‘Día de la Independencia’ atau Hari Kemerdekaan Kuba. Peringatan ini menandai awal perjuangan melawan penjajahan Spanyol yang dimulai pada 1868.
Meskipun kemerdekaan penuh baru diraih pada 1902 setelah masa penjajahan militer Amerika Serikat, tanggal 10 Oktober tetap dikenang sebagai simbol semangat kebebasan dan perjuangan rakyat Kuba yang pantang menyerah.
3. Hari Tunawisma Sedunia
Peringatan ini termasuk yang paling baru, pertama kali diselenggarakan pada 10 Oktober 2020. Berawal dari inisiatif para aktivis sosial di berbagai negara, Hari Tunawisma Sedunia bertujuan untuk mengangkat isu perumahan tidak layak dan mendorong solusi bagi para tunawisma.
Setiap tahunnya, masyarakat diajak untuk ikut serta dalam aksi nyata—mulai dari kampanye kesadaran, penggalangan dana, hingga pembangunan rumah layak huni.
4. Hari Penglihatan Sedunia
Diprakarsai oleh Lions Clubs International Foundation, Hari Penglihatan Sedunia menjadi pengingat global akan pentingnya menjaga kesehatan mata. Jutaan orang di berbagai negara memperingatinya dengan kegiatan sosial dan kampanye kesehatan untuk mencegah kebutaan yang bisa dihindari.
Momentum ini juga mengajak masyarakat untuk lebih menghargai anugerah penglihatan dan memastikan setiap orang memiliki akses terhadap layanan kesehatan mata yang memadai.
5. Hari Inklusi
Meski asal-usulnya belum jelas, Hari Inklusi dirayakan setiap tahun pada 10 Oktober sebagai bentuk penghormatan terhadap keberagaman dan kesetaraan. Peringatan ini menegaskan bahwa setiap individu tanpa memandang ras, agama, kemampuan, usia, atau gender berhak diperlakukan secara adil dan diterima di lingkungan sosial.
Salah satu organisasi yang rutin merayakannya adalah The Garden Foundation, yang aktif dalam mengkampanyekan nilai-nilai penerimaan dan empati.
Dari kesehatan mental hingga inklusi sosial, 10 Oktober menjadi simbol kesadaran global terhadap kemanusiaan. Beragam peringatan ini mengingatkan kita bahwa dunia yang sehat bukan hanya tentang tubuh yang kuat, tetapi juga tentang pikiran yang tenang, empati terhadap sesama, dan penghargaan atas perbedaan. (*/IN)



