inspirasinusantara.id — Ada beberapa perayaan penting pada hari Jumat, 20 Juni salah satunya adalah Hari Pengungsi Sedunia: Merangkul yang Terlupakan.
Tanggal 20 Juni bukanlah hari biasa. Di baliknya tersimpan serangkaian peringatan penting yang menyuarakan harapan, keberanian, dan kesadaran global. Dari kisah perjuangan para pengungsi hingga pentingnya menjaga simbol nasional Amerika, hari ini menjadi pengingat bahwa dunia harus lebih peduli, inklusif, dan berdaya.
20 Juni memperingati hari apa saja?
Berikut ini beberapa hari peringatan pada (20/6/2025) :
1. Hari Pengungsi Sedunia: Merangkul yang Terlupakan
Diprakarsai oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa, Hari Pengungsi Sedunia diperingati setiap 20 Juni sebagai penghormatan bagi jutaan jiwa yang terpaksa meninggalkan rumah mereka akibat perang, penganiayaan, dan bencana. Mereka termasuk kelompok paling rentan, namun juga paling tangguh dalam menghadapi cobaan hidup.
Sebelumnya dikenal sebagai Hari Pengungsi Afrika, penetapan ini menjadi peringatan global sejak 2001. Kini, ia hadir sebagai panggilan moral untuk membangun solidaritas dan mengakhiri konflik yang menyebabkan pengungsian massal.
2. Mengenal Nistagmus: Gangguan Mata yang Perlu Diketahui
Masih di tanggal 20 Juni, Amerika Serikat memperingati Hari Kesadaran Nistagmus. Gangguan penglihatan ini ditandai dengan gerakan mata yang tidak terkendali dan berulang, baik secara terus-menerus maupun sesekali, tergantung jenisnya.
Baca juga : 19 Juni Memperingati Hari Apa? Berikut Daftarnya!
Didorong oleh Nystagmus Network, peringatan ini mendorong masyarakat dan profesional kesehatan untuk lebih mengenali kondisi ini sejak dini. Seminar, diskusi, hingga penggalangan dana dilakukan untuk memperkuat riset dan memberi dukungan bagi para penderita, terutama anak-anak.
3. Hari Elang Nasional Amerika: Melindungi Sang Simbol Agung
Di Amerika, 20 Juni juga diperingati sebagai Hari Elang Nasional. Momentum ini menjadi ajang penghormatan bagi elang botak, simbol kebanggaan nasional yang tidak benar-benar botak.
Dengan bulu putih mencolok di kepala dan ekor, elang ini menjadi ikon kebebasan dan kekuatan. Peringatan ini juga mengangkat pentingnya pelestarian habitat elang serta mengedukasi publik tentang peran besar burung pemangsa ini dalam keseimbangan ekosistem.
4. Hari Produktivitas Sedunia: Bahagia itu Produktif
Tak ketinggalan, Hari Produktivitas Sedunia yang juga jatuh pada 20 Juni mengajak dunia untuk menilai ulang arti produktivitas. Bukan sekadar menyelesaikan pekerjaan dengan cepat, namun juga merayakan proses kerja yang membawa kebahagiaan.
Riset dari Universitas Oxford menyebutkan bahwa karyawan yang merasa bahagia bisa bekerja 13 persen lebih efektif. Artinya, menciptakan suasana kerja yang nyaman dan membahagiakan menjadi kunci dalam membangun produktivitas jangka panjang.
20 Juni bukan hanya tentang memperingati, tapi juga momen untuk merefleksikan nilai-nilai kemanusiaan, kesehatan, lingkungan, dan kesejahteraan. Sebuah pengingat bahwa setiap individu, dari pengungsi hingga pekerja, dari anak-anak hingga elang langit, berhak disambut, dilindungi, dan diberdayakan. (*/IN)



