back to top
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

InspirasiNusantara.id “MENGEDUKASI, MENGINSPIRASI, MENGGERAKKAN”
26.7 C
Jakarta
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

Jadilah Member Kami

Dapatkan konten Eksklusif yang menarik

― Advertisement ―

spot_img

Masa Orientasi Sekolah Makassar Usung Edukasi Lingkungan dan Parenting

MAKASSAR, Inspirasinusantara.id --Masa orientasi sekolah tahun ajaran baru di Kota Makassar akan menekankan pada pengenalan lingkungan hidup melalui pembiasaan buang sampah pada tempatnya dan...
BerandaPemerintahanBupati Gowa Ajak Pegawai Muslim Khatam Al-Qur’an Lewat Program Jumat Mengaji

Bupati Gowa Ajak Pegawai Muslim Khatam Al-Qur’an Lewat Program Jumat Mengaji

IN, MAKASSAR–Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang, mengajak seluruh pegawai beragama Islam di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gowa untuk turut serta dalam program “Jumat Mengaji” sebagai upaya untuk mengkhatamkan Al-Qur’an secara bertahap.

Program ini merupakan transformasi dari kegiatan sebelumnya yang dikenal sebagai “Jumat Ibadah”, yang merupakan bagian dari rangkaian Pencerahan Qalbu Jumat Ibadah (PQJI).

Perubahan nama ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi para pegawai agar lebih aktif dalam membaca dan menghayati Al-Qur’an. Dengan demikian, kegiatan di setiap hari Jumat tidak hanya diisi dengan mendengarkan ceramah keagamaan, tetapi juga dioptimalkan dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an secara langsung oleh para pegawai.

“Kita mengubah ini agar para pegawai tidak hanya mendengar ceramah saja, tetapi penting juga untuk melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an. Saya berharap setiap hari Jum’at ada yang khatam, nantinya akan kita bagi per kelompok, satu orang satu juz,” ujarnya disela-sela PQJI yang dirangkaikan dengan pelepasan kontingen Gowa pada Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Ke-XXIII di Masjid Agung Syekh Yusuf, Jum’at (11/4).

Ia berharap seluruh pegawai menerima perubahan ini dengan baik dan menjalankannya secara konsisten. Husniah juga menegaskan pentingnya kedisiplinan dan mengimbau agar tidak ada lagi pegawai yang bermalas-malasan mengikuti kegiatan Jum’at pagi.

Lebih lanjut, Bupati Gowa juga memberikan instruksi kepada Inspektur Inspektorat Kabupaten Gowa untuk memantau kehadiran pegawai. Ia menekankan bahwa pegawai yang tidak disiplin berpotensi tidak mendapatkan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).

“Kalau tidak mau disiplin, Pak Inspektur Inspektorat bisa lihat dan evaluasi, jangan bayarkan TPP-nya,” tegasnya.

Ia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pembentukan karakter dan kesuksesan spiritual yang harus diutamakan. (*/IN)