inspirasinusantara.id — Waspadai cuaca ekstrem libur waisak 2025, BMKG prediksi hujan lebat dan angin kencang landa sejumlah wilayah.
Libur nasional dan cuti bersama Waisak 2025 pada Senin (12/5) dan Selasa (13/5) diperkirakan akan dibarengi cuaca ekstrem di berbagai wilayah Indonesia. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat, disertai angin kencang.
BMKG mengimbau masyarakat, khususnya yang tinggal di daerah rawan bencana, untuk tetap waspada. Cuaca ekstrem yang diprediksi bisa menimbulkan dampak serius berupa bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, hingga sambaran petir.
Daerah dengan Status Waspada dan Siaga
Pada Senin, 12 Mei 2025, wilayah yang masuk kategori waspada akibat potensi hujan sedang hingga lebat mencakup sebagian besar provinsi di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.
Sementara itu, wilayah dengan status siaga yang berpotensi mengalami hujan lebat hingga sangat lebat antara lain:
Sumatera: Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Jambi, Sumsel, Bengkulu, Lampung, Kepulauan Riau, Bangka Belitung
Jawa dan Bali: Banten, DKI Jakarta, Jabar, Jateng, Yogyakarta, Jatim, Bali
Nusa Tenggara: NTB dan NTT
Kalimantan: Kalteng, Kalbar, Kaltim, Kalsel, Kalut
Sulawesi dan Maluku: Sulut, Gorontalo, Sulbar, Sulsel, Sulteng, Sultra, Maluku Utara, Maluku
Papua: Papua, Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Barat, dan Papua Barat Daya
Untuk Selasa, 13 Mei 2025, sebagian besar wilayah tersebut tetap berada dalam kategori waspada, dengan tambahan peringatan untuk potensi angin kencang di NTT, Bali, dan Papua Selatan.
Baca juga : 5 Destinasi Wisata Alam untuk Menyeruput Kopi di Tengah Pesona
Waspada saat Berlibur
BMKG menekankan pentingnya kewaspadaan, terutama bagi masyarakat yang melakukan perjalanan atau kegiatan di alam terbuka selama libur Waisak. Patuhi peringatan cuaca dan siapkan langkah antisipatif guna meminimalkan risiko terhadap keselamatan diri dan lingkungan.
Cuaca mungkin tak bisa dikendalikan, namun kewaspadaan dan kesiapan adalah kunci untuk menghadapinya dengan bijak. (*/IN)