Inspirasinusantara.id — Tempat wisata yang disapa kabut dan gerimis tipis di Sulawesi Selatan kini menyimpan pesona tersembunyi yang tak dimiliki musim kering. Saat kemarau tak sepenuhnya kering dan langit mendung menggantung, alam berubah menjadi panggung keindahan yang sunyi, lembut, dan menyentuh.
Musim kemarau basah menghadirkan pesona berbeda bagi para pencinta perjalanan, dengan langit yang sendu namun tetap memberi ruang untuk petualangan. Di Sulawesi Selatan, kondisi ini justru mempercantik sejumlah tempat wisata yang memikat hati dengan nuansa alam yang lebih hidup dan sejuk.
Tak sedikit orang mengira kemarau basah adalah waktu yang kurang ideal untuk bepergian. Padahal, sejumlah tempat wisata di Sulsel justru tampil lebih cantik saat gerimis menyapa.
Dari danau yang diselimuti kabut hingga bukit hijau yang menyerupai lanskap dongeng, suasana seperti ini menawarkan pengalaman berbeda yang sulit ditemukan saat musim kering total. Jika kamu mencari tempat wisata yang tetap indah meski langit sedikit mendung, Sulsel punya banyak pilihan.
Tempat Wisata atau Negeri Dongeng?
Berikut ini lima tempat wisata yang cocok dijelajahi saat kemarau basah mulai dari pegunungan asri hingga padang hijau yang menenangkan. Cocok untuk healing, foto-foto estetik, hingga staycation santai bersama orang tersayang.
1. Tebing Romantis, Enrekang
Tebing tinggi yang menyuguhkan pemandangan lanskap hijau perbukitan ini tetap memesona bahkan saat diselimuti kabut tipis.
Langit mendung justru menambah nuansa dramatis dan cocok untuk para pencinta suasana tenang nan syahdu. Pas untuk healing, piknik, atau foto pre-wedding.
2. Bukit Jelloreng, Barru
Bukit ini adalah tempat favorit untuk menikmati bentangan hijau Barru dari ketinggian. Saat gerimis membasahi rumput dan dedaunan, warna hijau jadi lebih pekat dan menyegarkan mata.
Mendungnya langit malah menambah kesan magis dan cocok untuk camping ceria bareng sahabat.
3. Danau Lurayya, Kahayya Resort
Bayangkan duduk di tepi danau, ditemani udara adem dan kabut tipis yang mengambang di permukaan air.
Danau Lurayya memberi suasana damai yang bikin betah berlama-lama. Lanskap hijaunya seperti lukisan alam yang bergerak setiap kali angin menyapa.
4. Pakkae Ecolodge, Barru
Ecolodge ini jadi pilihan ideal untuk staycation saat musim tak menentu. Letaknya dikelilingi pepohonan hijau, dengan desain alami dan fasilitas ramah lingkungan. Hujan ringan di pagi hari justru menambah keintiman suasana menginap sambil ngopi hangat dan menikmati suara alam.
5. Padang Tobelo, Sidenreng Rappang
Hamparan rumput hijau yang dikelilingi bukit menciptakan vibes ala bukit Teletubbies. Saat kemarau basah, kabut tipis kerap menyelimuti area ini, memberi kesan dongeng yang cocok dijelajahi pagi hari.
Cocok untuk keluarga atau pasangan yang ingin suasana santai dan fotogenik.
Tips Liburan Saat Musim Kemarau Basah
Agar perjalanan tetap nyaman dan menyenangkan, berikut tips yang wajib diperhatikan:
1. Gunakan outfit fleksibel: Bawa jaket ringan anti-air, topi lebar, dan sandal gunung atau sepatu tahan air.
2. Wajib cek prakiraan cuaca: Pastikan mengecek ramalan cuaca sebelum berangkat untuk memaksimalkan waktu terbaik di lokasi terbuka.
3. Pilih waktu kunjungan pagi atau menjelang sore: Biasanya hujan turun di siang-malam hari, jadi manfaatkan pagi untuk menjelajah.
4. Siapkan perlengkapan foto anti air: Jika hobi foto, gunakan pelindung kamera/ponsel agar tetap bisa mengabadikan momen tanpa khawatir hujan.
5. Utamakan keselamatan: Hindari jalur terjal dan licin saat hujan, dan selalu ikuti panduan lokal jika beraktivitas di alam bebas.
Musim kemarau basah bukan alasan untuk menunda liburan. Justru di saat langit mendung dan bumi dibasahi gerimis, tempat wisata di Sulawesi Selatan menampilkan sisi terindahnya—hijau, segar, dan tenang.
Siapkan perlengkapanmu dan nikmati sisi romantis tempat wisata Sulsel yang jarang dilihat banyak orang! (*/IN)