IN, MAKASSAR – Menjelang tahun baru 2024, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sulawesi Selatan (Sulsel) Muhammad Arafah memproyeksikan peningkatan jumlah kunjungan wisata mencapai 75.000 kunjungan. Angka ini meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 73.422 kunjungan.
“Kita berharap tahun ini bisa melampaui tahun sebelumnya paling tidak sekitar 75.000 kunjungan,” ucapnya, Selasa (26/12/2023)
Pinisi Tema Google Doodle: Kini Jadi Kapal Wisata Mewah dan Disewa Artis untuk Liburan
Selanjutnya, ia menjelaskan kalau pihaknya akan gencar melakukan pemantauan data dan pergerakan wisatawan mulai tanggal 16 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024.
Beberapa daerah di Sulsel akan Diamanti lonjakan wisatanya, seperti Pantai Bira di Bulukumba, Rammang-rammang di Maros, Kabupaten Toraja, Wisata Malino di Gowa, dan Wisata Topejawa di Takalar.
“Kalau di Makassar itu pengunjung banyak yang ke mal, ke CPI. Tapi kalau di daerah lain, Lejja ramai. Kemudian di Topejawa di Takalar ramai juga. Itu yang sementara kita monitor,” tuturnya.
Instrumen Pariwisata Disiapkan Pemkot Makassar Sambut IKN
Selain itu, untuk mengantisipasi adanya bencana alam, Arafah akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait agar keamanan dan kenyamanan pengunjung dapat terjaga.
“Mengingat kondisi cuaca yang sudah memasuki perubahan cuaca yang cukup cepat terutama hujan dan angin. Dan yang penting juga penerapan CHSE (Sertifikat bagi pelaku usaha berstandar SNI). Langkah penting lainnya untuk mengantisipasi lonjakan dan keamanan serta kenyamanan pengunjung selama berwisata,” tambah Arafah.