IN, MAKASSAR – Calon Wakil Presiden nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan ke Kota Manado, Sulawesi Utara, pada Minggu (24/12/2023). Langkah awal yang diambil adalah bertemu dengan kelompok kreatif yang dipimpin oleh generasi muda.
Selama pertemuan tersebut, Gibran tidak hanya mengamati hasil karya yang telah dihasilkan, tetapi juga mendengar dan meresapi aspirasi dari para pemimpin dalam komunitas kreatif, dengan tujuan untuk mendorong pertumbuhan mereka di masa yang akan datang.
Dikemas dengan judul acara “Gibran Mendengar,” puluhan peserta hadir mewakili berbagai komunitas kreatif, start-up, UMKM lokal, kreator konten, dan kelompok lainnya. Pertemuan ini diselenggarakan di Kawasan Wisata Kuliner di Jalan Roda, Manado, dengan suasana yang hangat dan akrab, dimulai dari pukul 08.00 hingga 12.00 WITA.
“Anak-anak Manado saya lihat hebat-hebat. Banyak tokoh-tokoh nasional yang terkenal sejak muda dari Manado. Tempat-tempat di sini juga menarik, kalau direvitalisasi bisa dibuat seperti di Osaka, Jepang,” ucap cawapres pendamping Prabowo Subianto itu.
Gibran menyatakan bahwa kunjungannya ke Manado adalah bentuk kepeduliannya terhadap potensi yang ada, dengan tujuan untuk memajukan wilayah Indonesia timur, khususnya melalui sektor industri kreatif. Ia berharap melihat karya-karya kreatif dari anak-anak muda Manado dapat menjadi pendorong bagi kemajuan ekonomi di daerah tersebut.
“Bonus demografi hanya akan datang sekali tahun 2045. Jangan sampai kita terjebak middle income trap. Harus dimulai dari sekarang menyiapkan potensi anak-anak muda. Jangan sampai telat, kalau nggak Indonesia akan begini-begini saja,” lanjut Gibran.
Meski telah ada kemajuan, masih terdapat tantangan yang menjadi pekerjaan rumah bagi seluruh komunitas kreatif di Manado agar dapat lebih berkembang. Para anggota komunitas berharap kepada Gibran untuk mendukung peningkatan akses ke creative hub, yang dapat berfungsi sebagai pusat inkubasi dan mentoring bisnis. Selain itu, para peserta juga menginginkan akses lebih besar terhadap permodalan dan pendampingan usaha, terutama bagi mereka yang memiliki potensi namun belum berani mengakses pinjaman modal yang lebih besar.
Selama acara tersebut, Gibran tidak hanya berfokus pada pembicaraan serius, tetapi juga meluangkan waktu untuk menikmati live music yang disajikan oleh musisi lokal seperti Teman Klasik dan Makjinia. Ia juga merasakan kenikmatan kuliner setempat, menyaksikan proses pembuatan kopi, dan mendukung UMKM lokal dengan memborong produk yang dipamerkan di lokasi acara.
