back to top
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

InspirasiNusantara.id “MENGEDUKASI, MENGINSPIRASI, MENGGERAKKAN”
26.8 C
Jakarta
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

Jadilah Member Kami

Dapatkan konten Eksklusif yang menarik

― Advertisement ―

spot_img

BMKG: Sulsel Masuk Status Bahaya Cuaca Ekstrem

MAKASSAR, inspirasinusantara.id — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menetapkan Sulawesi Selatan sebagai salah satu wilayah yang masuk status bahaya cuaca ekstrem pada 14–15...
BerandaEkonomiDari Laut ke Lumbung Garam: Jeneponto Menguatkan Perannya

Dari Laut ke Lumbung Garam: Jeneponto Menguatkan Perannya

JENEPONTO, inspirasinusantara.id — Petambak garam di Desa Punagaya, Kabupaten Jeneponto, mulai memanen hasil tambaknya pada Kamis (14/11/2025). Musim kemarau yang baru berlangsung membuat aktivitas produksi kembali berjalan, meski cuaca yang masih tidak menentu diperkirakan akan memangkas masa panen lebih pendek dibanding tahun sebelumnya.

Kabupaten Jeneponto di Sulawesi Selatan menjadi salah satu wilayah yang dipilih oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman sebagai sentra produksi garam nasional. Penetapan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memperkuat kemandirian garam Indonesia melalui pemetaan daerah dengan potensi kelautan yang tinggi.

Tiga wilayah ditetapkan sebagai pusat pengembangan garam nasional, yakni Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Kabupaten Jeneponto. Asisten Deputi Sumber Daya Mineral, Energi, dan Nonkonvensional Kemenko Maritim, Amalyos Chan, menjelaskan bahwa Jeneponto dipilih karena karakter lahan pesisirnya yang sesuai, faktor iklim yang mendukung, serta ketersediaan area tambak garam yang luas.

Ia menegaskan bahwa kombinasi potensi alam dan pengalaman masyarakat pesisir dalam mengelola tambak menjadi modal penting bagi Jeneponto untuk memperkuat perannya dalam mendukung kebutuhan garam nasional. (*/IN)

Foto-foto: Muchtamir