IN, MAKASSAR – Debat Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwalkot) Makassar berlangsung hari ini, Rabu (13/11/2024). Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar nomor urut 4, Amri Arsyid-Rahman Bando, berkomitmen untuk merealisasikan pembangunan berkelanjutan di Kota Makassar dengan memperhatikan kesejahteraan semua lapisan masyarakat, termasuk warga miskin, penyandang disabilitas, perempuan, dan anak-anak.
Dalam debat publik terbuka kedua Pilwali Makassar yang digelar di Four Points by Sheraton Makassar, Rabu (13/11), Amri Arsyid menegaskan pentingnya pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif. Menurutnya, kemajuan yang terputus-putus antar pemerintahan harus dihindari, dan generasi sekarang harus memikirkan masa depan.
“Yang paling penting adalah kemajuan yang berkelanjutan, bukan yang terputus-putus dari satu pemerintahan ke pemerintahan lain. Kami berorientasi pada kemajuan yang tidak hanya memikirkan generasi sekarang, tetapi juga generasi yang akan datang,” kata Amri.
Amri juga menambahkan bahwa dalam pembangunan Kota Makassar, tidak ada kelompok masyarakat yang akan terabaikan. “Pembangunan kami akan memperhatikan inklusivisme. Warga miskin, perempuan, anak-anak, dan penyandang disabilitas akan menjadi prioritas kami,” ujarnya.
Selain itu, Amri menekankan pentingnya mengadaptasi perkembangan teknologi di era industri 5.0 dalam proses pembangunan kota. “Teknologi dan inovasi 5.0 adalah masa depan bangsa dan dunia. Kami harus mampu mengadaptasi teknologi ini untuk memperlancar pembangunan di Makassar,” tambahnya.
Sementara itu, Calon Wakil Wali Kota Makassar Rahman Bando mengungkapkan bahwa kunci pembangunan berkelanjutan di era industri 5.0 adalah keterlibatan pemerintah dalam perencanaan dan pengawasan yang transparan. Menurutnya, birokrasi akan menjadi sentra penggerak pembangunan dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat, termasuk akademisi, warga, dan buruh harian.
“Untuk menyukseskan semua ini, kami akan melibatkan seluruh pihak dan elemen, mendengarkan masukan dari masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program sesuai dengan visi dan misi kami,” jelas Rahman Bando.
Paslon AMAN juga memberikan perhatian terhadap solusi atas cuaca panas ekstrem yang sempat melanda Makassar. Amri Arsyid menjelaskan bahwa Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan pengurangan emisi karbon adalah kunci untuk mengatasi masalah suhu panas tersebut.
“Kami sudah merancang program yang fokus pada pengurangan polusi dan emisi karbon. Salah satunya adalah dengan regulasi kendaraan dan konversi energi fosil ke energi yang lebih ramah lingkungan. Selain itu, ruang terbuka hijau, seperti mangrove, memiliki potensi besar untuk mengurangi suhu panas dan pencemaran,” kata Amri.
Dengan visi yang mencakup pembangunan berkelanjutan, inklusif, dan berbasis teknologi, pasangan AMAN berharap dapat membawa Makassar menuju masa depan yang lebih baik bagi semua warganya. (*/IN)
