back to top
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

InspirasiNusantara.id “MENGEDUKASI, MENGINSPIRASI, MENGGERAKKAN”
27.2 C
Jakarta
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

Jadilah Member Kami

Dapatkan konten Eksklusif yang menarik

― Advertisement ―

spot_img

Eco-anxiety : Anak Muda Makassar dan Kecemasan Iklim

Generasi muda Makassar tumbuh di tengah krisis iklim dan kecemasan yang tak mereka ciptakan. Dari gawai, kelas, hingga ruang keluarga, kekhawatiran mereka tak selalu...
BerandaPemerintahanKarebosi Jadi Ruang Publik Inklusif, Munafri Bicara Peran Anak Muda

Karebosi Jadi Ruang Publik Inklusif, Munafri Bicara Peran Anak Muda

MAKASSAR, Inspirasinusantara.id – Lapangan Karebosi akan kembali difungsikan sebagai ruang publik yang ramah bagi warga, khususnya anak muda.

Hal ini ditegaskan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, saat membuka acara Indonesia Youth Summit Makassar 2025 di Karebosi, Jumat (13/6/2025).

Baca juga: Gaya Hidup Kekinian, Sampah Menggunung di Belakang Layar

Munafri atau yang akrab disapa Appi mengatakan, Karebosi memiliki sejarah panjang yang tak terpisahkan dari perjalanan Kota Makassar.

Baca juga: Nelayan di Kepulauan Spermonde Kian Rentan Hadapi Iklim

Ia menegaskan bahwa lapangan ikonik ini akan menjadi tempat masyarakat melepas penat dan anak-anak bermain sepak bola seperti dulu.

“Kami ingin Karebosi kembali menjadi ruang publik. Tempat orang Makassar rehat di tengah hiruk-pikuk kota, dan anak-anak bermain bola,” ujar Appi dalam sambutannya di hadapan ratusan peserta dari berbagai daerah.

Selain sebagai ruang rehat, Karebosi juga akan difungsikan sebagai lokasi kegiatan kreatif, termasuk inisiatif dari Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi).

Appi menekankan pentingnya membuka ruang seluas-luasnya bagi ide dan gagasan generasi muda.

“Makassar punya banyak anak muda dengan mimpi besar. Mimpi yang harus kita wujudkan bersama melalui visi mereka,” katanya.

Appi juga menjelaskan alasan pemilihan Karebosi sebagai lokasi acara. Selain karena historis, ia menyebutkan bahwa pemanfaatan ruang terbuka ini bagian dari efisiensi anggaran dan bentuk keterbukaan terhadap partisipasi publik.

“Kita sengaja selenggarakan di ruang terbuka agar semua bisa hadir, menyumbang ide dan gagasan,” tegasnya.

Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, yang turut hadir, menyampaikan harapan agar anak-anak muda tidak hanya bercita-cita menjadi pemimpin, tetapi juga menjunjung nilai integritas.

“Yang penting bukan hanya menjadi pemimpin di usia muda. Tapi pemimpin yang punya nilai, satu antara kata dan perbuatan,” kata Bima Arya.

Ia menekankan bahwa kepemimpinan sejati bukan soal usia, melainkan soal keberanian menjunjung nilai-nilai seperti kejujuran dan keadilan.

Ia memuji langkah Pemkot Makassar yang menjadikan anak muda sebagai aktor perubahan kota.

“Saya kagum dengan paparan Pak Wali. Menjadikan anak muda sebagai motor perubahan dan membangun ruang inklusif seperti Karebosi adalah bentuk kepemimpinan bernilai,” ujarnya disambut tepuk tangan peserta.

Bima Arya juga mengingatkan pentingnya momentum dalam hidup, terutama bagi generasi muda yang ingin berkontribusi secara nyata.

“Hidup itu adalah momentum. Gunakan sebaik-baiknya,” pungkasnya.

Acara Indonesia Youth Summit Makassar 2025 berlangsung selama dua hari, hingga Sabtu (14/6/2025).

Kegiatan ini diisi oleh anak-anak muda berprestasi dari Kota Makassar dan berbagai kota lainnya di Indonesia. (Andi/IN)