inspirasinusantara.id — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menghadiri peresmian Gelanggang Olahraga (GOR) Universitas Muslim Indonesia (UMI) di Kampus II UMI, Jalan Urip Sumoharjo, Jumat (10/10/2025). Acara tersebut juga dirangkaikan dengan zikir akbar yang diikuti jajaran pimpinan kampus dan mahasiswa UMI.
Peresmian dihadiri Rektor UMI Prof. Hambali Thalib, Ketua Pengurus Yayasan Wakaf UMI Masrurah Mokhtar, dan Ketua Pembina Yayasan Wakaf UMI Mansyur Ramly. Dalam momentum tersebut, turut dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Kota Makassar dan UMI dalam rangka memperkuat kolaborasi tridarma perguruan tinggi.
Dalam sambutannya, Munafri mengapresiasi UMI atas hadirnya fasilitas olahraga serbaguna yang dinilainya sebagai langkah maju bagi dunia pendidikan di Makassar. Ia menyebut keberadaan GOR UMI tidak hanya mendukung aktivitas akademik dan kemahasiswaan, tetapi juga menjadi sarana multifungsi yang dapat dimanfaatkan masyarakat umum.
“Jangan sampai gedung ini hanya dilihat-lihat saja. Harus digunakan untuk kegiatan yang bermanfaat. Bahkan Pemerintah Kota Makassar pun bisa menggunakan gedung ini jika dibutuhkan, karena kita memang memerlukan ruang representatif seperti ini,” ujar Munafri, disambut tepuk tangan peserta acara.
Menurutnya, kehadiran GOR megah tersebut menjadi kebanggaan tersendiri bagi kampus dan masyarakat kota. Selain menunjang kegiatan olahraga, fasilitas ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pendidikan, pelayanan publik, serta menggerakkan sektor ekonomi lokal.
Dengan kapasitas mencapai 3.000 orang, GOR UMI dapat digunakan untuk berbagai kegiatan — mulai dari event olahraga, kegiatan kemahasiswaan, hingga acara berskala besar yang mendatangkan banyak pengunjung ke Makassar.
“Kalau banyak orang datang ke Makassar, maka perputaran ekonomi akan semakin baik. UMKM bisa berdaya, hotel-hotel akan penuh, dan roda ekonomi akan bergerak,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, Munafri juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi. Melalui MoU tersebut, kolaborasi akan diarahkan pada pengembangan akademik, penelitian, hingga pemberdayaan usaha dan UMKM.
“MOU ini adalah proses pembangunan bersama. Baik di bidang akademik, penelitian, maupun usaha pemberdayaan. Harapannya, kolaborasi ini memberi manfaat timbal balik, baik untuk UMI maupun masyarakat Kota Makassar,” tutup Munafri. (*/IN)



