Pemkab Gowa Dorong Peran Perempuan sebagai Fondasi Indonesia Emas 2045

Pemkab Gowa
MENDUKUNG. Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang beri sambutan saat menghadiri Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun Dharma Wanita Persatuan (DWP) ke-26 dan Hari Ibu ke-97 tingkat Kabupaten Gowa di Baruga Tinggimae, Rumah Jabatan Bupati Gowa, Senin (29/12/2025). (foto:ist)

MAKASSAR, inspirasinusantara.id — Ketahanan keluarga dan kualitas sumber daya manusia masih menjadi tantangan utama dalam agenda pembangunan jangka panjang, termasuk di Kabupaten Gowa. Di tengah upaya menyiapkan generasi menuju Indonesia Emas 2045, Pemkab Gowa menempatkan peran perempuan sebagai fondasi penting dalam pembangunan manusia sejak lingkup keluarga.

Arah kebijakan tersebut disampaikan Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang saat menghadiri Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun Dharma Wanita Persatuan (DWP) ke-26 dan Hari Ibu ke-97 tingkat Kabupaten Gowa di Baruga Tinggimae, Rumah Jabatan Bupati Gowa, Senin (29/12/2025). Kegiatan ini turut dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa Andy Azis, jajaran organisasi perempuan, serta perwakilan SKPD dan kecamatan.

Bupati Gowa menegaskan bahwa perempuan memiliki kapasitas strategis dalam membentuk kualitas generasi masa depan. Menurutnya, berbagai kemampuan yang melekat pada perempuan menjadi modal utama dalam menciptakan lingkungan keluarga yang mendukung tumbuhnya sumber daya manusia unggul.

“Perempuan itu memiliki rasa empati, kemampuan multitasking, kreativitas, antusiasme yang kuat, kesabaran, kemampuan beradaptasi, serta kepedulian terhadap kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Kelebihan inilah yang menjadi dasar dalam lingkungan keluarga untuk menciptakan anak-anak didik dan sumber daya manusia yang unggul di masa yang akan datang,” kata Husniah.

Dalam konteks kebijakan daerah, Pemkab Gowa memandang penguatan peran perempuan tidak terpisah dari upaya pembangunan sosial dan birokrasi. Husniah menyebut Dharma Wanita Persatuan sebagai wadah strategis bagi istri aparatur sipil negara dalam mendukung tugas pemerintahan sekaligus memperkuat kepedulian sosial di masyarakat.

“Terima kasih kepada seluruh ASN yang telah membantu dan mendukung Dharma Wanita Persatuan untuk terus peduli terhadap sesama. Jika para ibu kompak, maka SKPD juga akan kompak,” ujarnya, seraya mendorong agar partisipasi lintas perangkat daerah terus diperluas.

Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Gowa, Suryanti Andy Azis, yang membacakan sambutan seragam Ketua Umum DWP, menyampaikan bahwa peringatan HUT DWP bukan sekadar agenda tahunan, melainkan ruang refleksi atas kontribusi perempuan dalam pembangunan bangsa. Ia menekankan bahwa masa depan Indonesia juga ditentukan oleh kekuatan keluarga dan ketangguhan perempuan.

“Kita diingatkan bahwa masa depan Indonesia tidak hanya ditentukan oleh kebijakan dan teknologi, tetapi juga oleh kekuatan keluarga, karakter generasi, dan ketangguhan perempuan,” ujarnya.

Ia menambahkan, untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, setiap anak perlu tumbuh dalam keluarga yang menerapkan prinsip Asih, Asuh, dan Asah, mencakup kasih sayang, perawatan dan nutrisi, serta stimulasi dan pendidikan yang memadai. Menurutnya, capaian tersebut merupakan proses jangka panjang yang membutuhkan konsistensi lintas generasi.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Kegiatan Adriana Djamaluddin menjelaskan bahwa peringatan Hari Ibu tahun ini mengusung tema “Perempuan Berdaya dan Berkarya Menuju Indonesia Emas 2045”. Adapun HUT DWP ke-26 Tahun 2025 mengangkat tema “Peran Strategis Dharma Wanita Persatuan dalam Pendidikan Anak Bangsa untuk Indonesia Emas 2045” dengan tagline “DWP Mengajar, Mendidik dengan Hati, Menginspirasi Negeri”.

Menurut Adriana, tema tersebut menjadi penegasan komitmen bersama antara organisasi perempuan dan Pemkab Gowa dalam mendorong perempuan agar semakin berdaya, terlindungi, dan berperan aktif di berbagai sektor kehidupan, khususnya dalam penguatan kualitas sumber daya manusia.

Peringatan ini diikuti sekitar 200 peserta yang terdiri dari unsur SKPD, camat, ketua organisasi perempuan, serta anggota Dharma Wanita Persatuan se-Kabupaten Gowa, dan turut dihadiri Ketua DWP Sulawesi Selatan Melani Simon Jufri serta Kepala BPSDM Sulsel Muhammad Jufri.

Melalui penguatan peran perempuan dan keluarga, Pemkab Gowa menempatkan pembangunan manusia sebagai investasi jangka panjang. Tantangan ke depan terletak pada konsistensi kebijakan lintas sektor agar upaya ini tidak berhenti pada momentum peringatan, tetapi berkelanjutan dalam mendukung kesiapan Gowa menghadapi agenda Indonesia Emas 2045.(*/IN)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top