back to top
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

InspirasiNusantara.id “MENGEDUKASI, MENGINSPIRASI, MENGGERAKKAN”
28.9 C
Jakarta
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

Jadilah Member Kami

Dapatkan konten Eksklusif yang menarik

― Advertisement ―

spot_img

Makassar Menuju Panggung Global : Munafri Disambut Dubes RI di Wina

AUSTRIA, inspirasinusantara.id — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mendapat sambutan hangat dari Duta Besar Republik Indonesia untuk Austria merangkap Slovenia dan perwakilan PBB, Damos...
BerandaPendidikanTindaklanjuti MoU, BP2MI Bersama STIKES Amanah Gaungkan Kelebihan Pekerja Migran

Tindaklanjuti MoU, BP2MI Bersama STIKES Amanah Gaungkan Kelebihan Pekerja Migran

IN, MAKASSAR– Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) bersama STIKES Amanah Makassar menindaklanjuti Memorandum of Understanding (MoU) di Ruang Amanah Metaverse Kampus STIKES Amanah Makassar, Jumat (04/08/2023).

Langkah tersebut sebagai dorongan tentang pekerja migran adalah provesi yang luar biasa. Hal tersebut sejalan dengan spirit Undang-Undang Nomor 18 tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia kepada berbagai elemen masyarakat.

Sebelumnya, kesepakatan kerjasama yang ditandatangani di Jakarta pada 19 Juni 2023 lalu. Untuk itu MoU ini dil BP2MI menggelar kuliah umum di STIKES Amanah Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (4/8/2023).

Sekretaris Utama (Sestama) BP2MI, Rinardi mengatakan saat ini pihaknya sedang berpacu di tengah transformasi dari UU No. 39/2004 menjadi UU No. 18/2017.

“Adapun poin fundamental dalam perubahan tersebut yakni dulu kami lebih berfokus pada sisi penempatannya. Saat ini kami lebih berfokus pada perlindungannya,” ujarnya kepada ratusan peserta didik STIKES Amanah Makassar.

Rinardi menegaskan, pandangan tentang Pekerja Migran Indonesia yang selalu diasosiasikan dengan kisah duka seperti pekerja rendahan, kekerasan fisik, seksual, gaji tidak terbayar, serta pemutusan hubungan kerja secara sepihak adalah keliru. Justru sebaliknya, Pekerja Migran Indonesia adalah warga negara yang layak mendapatkan penghormatan dan perlakuan istimewa dari negara, karena telah menyumbangkan setiap tahunnya Rp159,6 triliun sumbangan devisa ke negara. Itu adalah sumbangan terbesar kedua setelah sektor migas.

“Sekarang pemberangkatan Pekerja Migran Indonesia diglorifikasi layaknya kontingen olimpiade yang disaksikan dan dihadiri langsung oleh pejabat-pejabat tinggi negara. Sebelum terbang, Pekerja Migran Indonesia bisa menikmati fasilitas VVIP seperti makan, minum, dan tidur di hotel berbintang, disiapkan lounge dan fast track di lima bandara Internasional di Indonesia, dan juga dibekali credential letter, layaknya duta besar,” kata Rinardi.

Saat ini, kata Rinardi, banyak peluang kerja luar negeri resmi yang bergaji lebih tinggi, aman, dan terlindungi. “Government to Government (G to G) adalah skema penempatan yang sangat aman. Misalnya di Korea Selatan untuk sektor manufaktur dan perikanan (fishing), Jepang untuk nurse dan careworker, dan Jerman untuk sektor keperawatan,” tuturnya.

Ketua Dewan Pembina Yayasan Amanah Makassar, Andi Aminuddin, menyambut peluang tersebut dengan penuh antusias.

“Ini adalah peluang yang sangat besar yang harus ditangkap sehingga saya arahkan segenap civitas akademika Yayasan Amanah Makassar untuk bersama-sama menyambut kesempatan ini dengan penuh antusias dan upaya penuh,” tegasnya.

Bahkan, lanjut Andi, STIKES Amanah Makassar tengah mensinergikan kurikulum dan program pembelajaran sehingga dalam praktik di lapangan dan laboratorium, metode pembelajarannya disesuaikan dengan penggunaan bahasa asing.

“Jangan setengah-setengah. Buka pikirannya bahwa ini adalah peluang kerja untuk meningkatkan devisa negara,” katanya.

Wakil Ketua IV STIKES Amanah Bidang Kehumasan dan Kerjasama Dalam dan Luar Negeri, Abdul Haris menambahkan bahwa saat ini antusias mahasiswa sangat tinggi.

“Untuk itu sambil mensosialisasikan, fasilitas juga telah ditingkatkan untuk bisa mengadakan pelatihan dengan baik. Karena pastinya mahasiswa akan selalu bertambah,” tuturnya. (fai/IN)