MAKASSAR, inspirasinusantara.id – Pemerintah Kota Makassar membuka ruang kolaborasi strategis dengan organisasi keagamaan dalam upaya mengawal pembangunan yang inklusif. Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan pentingnya sinergi lintas elemen masyarakat dalam menjaga keberagaman dan mendukung agenda pembangunan kota.
Hal itu disampaikan Munafri saat menghadiri Konferensi Daerah (Konferda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Inteligensia Kristen Indonesia (PIKI) Sulawesi Selatan, Senin (12/5/2025), di Gedung PGI Wilayah (PGIW) Sulselbara, Jalan Prof. Abdurrahman Basalamah, Makassar.
BACA JUGA: Wakil Wali Kota Makassar Apresiasi PNM Berdayakan UMKM
Dalam sambutannya, Munafri menyatakan bahwa Pemerintah Kota Makassar membutuhkan dukungan pemikiran, saran, dan keterlibatan aktif dari kelompok-kelompok strategis, termasuk dari Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) Wilayah Sulselbara, untuk memastikan pembangunan yang berjalan sesuai kebutuhan masyarakat.
“Kami sangat terbuka terhadap kolaborasi dan kontribusi dari PGI. Pemikiran dan rekomendasi dari PIKI dan PGI bisa menjadi masukan penting dalam merumuskan arah pembangunan Kota Makassar,” ujar Munafri.
Ia menekankan bahwa pembangunan kota tidak bisa dilakukan secara parsial atau mengedepankan satu kelompok tertentu, melainkan harus melibatkan seluruh elemen masyarakat. Oleh karena itu, ia berharap PGI turut berperan aktif dalam pengawasan dan pemberian masukan terhadap program-program pemerintah.
“Persoalan yang kita hadapi tidak sederhana, baik dari sisi sosial, infrastruktur, maupun budaya. Tapi saya percaya, dengan kolaborasi, semua tantangan bisa diatasi bersama,” jelasnya.
Munafri juga menyoroti pentingnya menjaga semangat multikulturalisme di tengah keberagaman Kota Makassar. Menurutnya, setiap kelompok harus memahami dan menghormati porsinya dalam kehidupan sosial agar harmoni tetap terjaga.
“Ketika ada yang mencoba melebihi porsinya, di situlah potensi konflik muncul. Kota Makassar ini sudah sejak lama hidup dalam keberagaman, dan kita harus terus menjaga itu,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua PGIW Sulselbara, Pdt. Adrie Massie, M.Th., menyatakan komitmen PGI untuk mendukung pemerintahan Munafri-Aliyah selama lima tahun ke depan. Ia mengajak seluruh pengurus PGI Wilayah Sulselbara untuk terlibat aktif dalam mengawal program-program pembangunan di Kota Makassar.
“Kami siap memberikan kontribusi nyata bagi kehidupan berbangsa dan pembangunan di Makassar. Ini bagian dari tanggung jawab moral kami sebagai bagian dari masyarakat,” ujar Adrie Massie.
Konferda PIKI ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat kerja sama antara pemerintah dan komunitas intelektual Kristen, khususnya dalam menyuarakan nilai-nilai keadilan sosial, toleransi, dan pembangunan yang merata. (*/IN)