back to top
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

InspirasiNusantara.id “MENGEDUKASI, MENGINSPIRASI, MENGGERAKKAN”
25.1 C
Jakarta
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

Jadilah Member Kami

Dapatkan konten Eksklusif yang menarik

― Advertisement ―

spot_img

Bapenda Makassar Lakukan Penertiban Reklame Ilegal

MAKASSAR, Inspirasinusantara.id – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar kembali melakukan penertiban terhadap reklame ilegal yang tidak membayar pajak dan melanggar aturan perizinan. Penertiban ini...
BerandaPemerintahanWali Kota Makassar Tunjuk 9 Plt, Akan Segera Dilelang

Wali Kota Makassar Tunjuk 9 Plt, Akan Segera Dilelang

MAKASSAR, Inspirasinusantara.id — Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin melantik dan mengambil sumpah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Pejabat Administrasi di Ruang Sipakatau, Lantai 2 Kantor Wali Kota Makassar, Senin (16/6/2025).

Dalam pelantikan tersebut, Munafri Arifuddin juga menunjuk sembilan pelaksana tugas (Plt) untuk mengisi jabatan yang kosong.

Baca juga: Krisis Iklim dan Ironi Makanan Terbuang di Kota Makassar

Sembilan pejabat yang ditunjuk sebagai Plt yakni Andi Asminullah sebagai Plt Kepala Bapenda, Rahmat Mappatoba sebagai Plt Sekretaris DPRD, dan A. Zulkifly Nanda sebagai Plt Kepala BKPSDMD.

Selain itu, Fuad Azis dipercaya sebagai Plt Kepala Dinas Penataan Ruang dan Armin Paera sebagai Plt Camat Wajo.

Selanjutnya, Aidil Adha menjabat sebagai Plt Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida), Fathur Rahim sebagai Plt Kasatpol PP, serta Zainal Ibrahim sebagai Plt Kepala BPBD.

Sementara itu, Nursaidah Sirajuddin ditunjuk sebagai Plt Direktur RSUD Daya Makassar.

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menegaskan bahwa jabatan-jabatan kosong tersebut akan segera dilelang.

Ia menyebut, proses akan dimulai setelah tahapan persiapan dan pembentukan panitia seleksi (pansel).

“Kita akan menunggu prosesnya untuk menyiapkan, setelah itu baru kita melakukan proses. Tentu akan membuat pansel lagi dan sebagainya untuk memproses sembilan jabatan ini,” ujar Munafri.

Ia berharap semua jabatan segera diisi secara definitif agar roda pemerintahan dapat berjalan lebih efektif.

Menurutnya, pejabat yang telah ditetapkan secara tetap akan lebih siap menjalankan tanggung jawab secara optimal.

“Kita mau ini semua definitif. Kita mau semua orang sudah nyaman, aman di tempatnya, sudah siap untuk bekerja, sudah siap untuk menjalankan segala macam tugas tanggung jawabnya,” tambahnya.

Munafri juga menekankan pentingnya kerja kolektif dalam menghadapi tantangan pemerintahan ke depan.

Ia mengingatkan bahwa tujuan pembangunan hanya bisa tercapai melalui kekompakan dan kerja sama lintas sektor.

“Kalau kita tidak kerjakan secara kompak, kalau kita tidak kerjakan secara bersama, tentu harapan-harapan kita untuk achieve terhadap apa yang menjadi tujuan kita itu mungkin susah kita penuhi,” tegasnya. (Andi/IN)