inspirasinusantara.id — Ada beberapa perayaan penting pada hari Selasa, 26 Agustus salah satunya adalah Hari Perumahan Nasional.
Tanggal 26 Agustus ternyata punya banyak makna di berbagai belahan dunia. Ada empat perayaan internasional yang diperingati hari ini, mulai dari isu kesetaraan perempuan, penghargaan terhadap anjing, hingga kampanye menjaga populasi kelelawar.
26 Agustus memperingati hari apa saja?
Berikut ini beberapa hari peringatan pada (26/8/2025) :
1. Hari Kesetaraan Perempuan
Di Amerika Serikat, 26 Agustus dikenal sebagai Women’s Equality Day atau Hari Kesetaraan Perempuan. Peringatan ini pertama kali digelar pada 1971 untuk menandai berlakunya Amandemen Konstitusi ke-19 pada tahun 1920, yang memberikan hak pilih bagi perempuan.
Gerakan menuju kesetaraan ini sudah dimulai jauh sebelumnya, yakni lewat Konvensi Seneca Falls tahun 1848 yang dipelopori aktivis Elizabeth Cady Stanton dan Lucretia Mott. Meski sempat gagal, perjuangan panjang itu akhirnya berbuah hasil setelah perempuan turut berkontribusi dalam Perang Dunia I.
2. Hari Anjing Nasional
Masih di tanggal yang sama, dunia juga merayakan National Dog Day atau Hari Anjing Nasional. Pertama kali dicanangkan tahun 2004 oleh pecinta hewan Colleen Paige, perayaan ini bertujuan mendorong masyarakat mengadopsi anjing liar.
Baca juga : 25 Agustus Memperingati Hari Apa? Berikut Daftarnya!
Momentum ini dipilih karena pada 26 Agustus, Colleen dan keluarganya menyelamatkan seekor anjing bernama Sheltie. Kini, Hari Anjing Nasional telah dirayakan luas dan bahkan diakui dalam undang-undang Negara Bagian New York sejak 2013. Dari momen ini, jutaan anjing berhasil mendapat rumah baru lewat adopsi.
3. Hari Pertobatan Nasional Papua Nugini
Di Papua Nugini, 26 Agustus ditetapkan sebagai Hari Pertobatan Nasional sejak 2011. Peringatan ini diumumkan langsung oleh Perdana Menteri saat itu, Peter O’Neill, sebagai hari libur resmi.
Meski alasan resmi penetapannya tidak pernah dijelaskan, tokoh gereja di negara tersebut menyebut peringatan ini sebagai momentum doa bersama, pertobatan, dan permohonan ampun atas berbagai masalah yang dihadapi Papua Nugini.
4. Malam Kelelawar Internasional
Selain itu, sekitar 30 negara juga merayakan International Bat Night atau Malam Kelelawar Internasional. Perayaan yang dimulai sejak 1997 ini bertujuan menghapus stigma negatif terhadap kelelawar sekaligus menyadarkan masyarakat tentang pentingnya peran hewan ini dalam ekosistem.
Meski sering dianggap menyeramkan, sebagian besar kelelawar justru pemakan serangga yang membantu mengendalikan populasi hama. Tak hanya itu, kehadiran kelelawar juga cukup populer di budaya populer, salah satunya lewat karakter superhero Batman yang menjadikan hewan ini simbol keberanian.
Dari perjuangan perempuan untuk mendapat hak pilih, kampanye adopsi anjing, refleksi spiritual di Papua Nugini, hingga upaya melestarikan kelelawar, tanggal 26 Agustus menjadi pengingat bahwa peringatan hari-hari khusus di dunia bisa hadir dengan makna yang beragam. Semua punya satu tujuan yang sama: menginspirasi manusia untuk peduli, menghargai, dan menciptakan perubahan positif. (*/IN)
