INSPIRASI NUSANTARA–Ada beberapa perayaan penting pada hari Sabtu, 26 April salah satunya adalah Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional
Setiap tanggal 26 April, dunia memperingati sejumlah momentum penting yang mengandung pelajaran mendalam mulai dari tragedi kemanusiaan terbesar akibat nuklir, pentingnya perlindungan karya intelektual, hingga semangat seni dan kesiapsiagaan menghadapi bencana.
26 April memperingati hari apa saja?
Berikut ini beberapa hari peringatan pada (26/4/2025) :
1. Tragedi Chernobyl: Luka Panjang Sejarah Nuklir
Tepat pada 26 April 1986, dunia diguncang oleh salah satu bencana terburuk dalam sejarah ledakan reaktor nuklir di Chernobyl, Ukraina. Ledakan itu memicu kebakaran besar dan menyebarkan radiasi 30 kali lebih dahsyat dari bom atom Hiroshima.
Diperkirakan 8,5 juta jiwa terdampak, dan setengah juta orang meninggal akibat paparan radiasi. Sayangnya, tragedi itu sempat ditutup-tutupi oleh otoritas Uni Soviet hingga 1989.
Wilayah di sekitar Chernobyl hingga kini masih belum layak huni, dan diprediksi baru aman setelah 150 tahun. Untuk mengenang tragedi kemanusiaan ini, PBB menetapkan 26 April sebagai Hari Peringatan Bencana Chernobyl Internasional, agar dunia belajar dan tak mengulangi kesalahan serupa.
2. Hari Kekayaan Intelektual Sedunia: Menghargai Buah Pikiran
Di hari yang sama, tanggal 26 April dunia juga merayakan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, yang dicanangkan oleh World Intellectual Property Organization (WIPO) sejak tahun 2000.
Peringatan ini mengajak masyarakat dunia untuk lebih memahami pentingnya melindungi karya intelektual mulai dari seni, sastra, teknologi, hingga inovasi sains sebagai pilar kemajuan peradaban manusia.
Baca juga : 25 April Memperingati Hari Apa? Berikut Daftarnya!
3. Panggung Burlesque Dunia: Seni, Humor, dan Emansipasi
Sisi lain dari 26 April diwarnai dengan semarak Hari Burlesque Sedunia. Diciptakan oleh seniman dan penulis Sapphira pada 2022, hari ini dirancang sebagai ajang merayakan seni pertunjukan burlesque tari teatrikal penuh humor dan satire.
Peringatan ini juga merupakan penghormatan kepada Gypsy Rose Lee, ikon burlesque era 1930-an, yang wafat pada tanggal yang sama. Burlesque masa kini telah berevolusi menjadi neo-burlesque, menyentuh tema keberanian berekspresi, pemberdayaan perempuan, hingga seni kontemporer yang inklusif.
Pada peringatannya, komunitas burlesque global berkumpul, tampil, dan berbagi semangat seni yang membebaskan.
4. Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional: Menuju Indonesia Tangguh
Sementara itu, di Indonesia, 26 April diperingati sebagai Hari Kesiapsiagaan Bencana. Inisiasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini bertujuan meningkatkan budaya sadar risiko di tengah masyarakat.
Momentum ini lahir dari refleksi satu dekade UU No.24/2007 tentang Penanggulangan Bencana. Sejak 2017, berbagai simulasi bencana digelar secara serentak di seluruh nusantara.
Baca juga : Hari Malaria Sedunia: Serai, Pelindung Alami dari Dapur Sulsel
Mulai dari latihan evakuasi mandiri, uji sistem peringatan dini, hingga edukasi pengurangan risiko bencana. Harapannya, Indonesia tumbuh menjadi bangsa yang sigap dan tangguh menghadapi bencana.
Empat peringatan dalam satu hari ini mengajarkan banyak hal, bahwa tragedi bisa dicegah, kreativitas patut dilindungi, seni punya kekuatan menyuarakan nilai, dan kesiapan adalah kunci menyelamatkan masa depan. 26 April bukan sekadar tanggal, tetapi pengingat bahwa dunia ini butuh kewaspadaan, penghargaan, dan aksi nyata. (*/IN)