back to top
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

InspirasiNusantara.id “MENGEDUKASI, MENGINSPIRASI, MENGGERAKKAN”
27.2 C
Jakarta
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

Jadilah Member Kami

Dapatkan konten Eksklusif yang menarik

― Advertisement ―

spot_img

Masa Orientasi Sekolah Makassar Usung Edukasi Lingkungan dan Parenting

MAKASSAR, Inspirasinusantara.id --Masa orientasi sekolah tahun ajaran baru di Kota Makassar akan menekankan pada pengenalan lingkungan hidup melalui pembiasaan buang sampah pada tempatnya dan...
BerandaRagam28 April Memperingati Hari Apa? Berikut Daftarnya!

28 April Memperingati Hari Apa? Berikut Daftarnya!

INSPIRASI NUSANTARA–Ada beberapa perayaan penting pada hari Senin, 28 April salah satunya adalah Hari Puisi Nasional: Mengenang Sang Pelopor Chairil Anwar.

Tanggal 28 April ternyata menyimpan banyak makna bersejarah dan inspiratif, baik bagi Indonesia maupun dunia. Sejumlah peristiwa penting diperingati pada hari ini, mulai dari dunia sastra, perjuangan rakyat, hingga kesadaran tentang keselamatan kerja dan peran perempuan di bidang teknologi.

28 April Memperingati Hari Apa Saja?

Berikut ini beberapa hari peringatan pada (28/4/2025) :

1. Hari Puisi Nasional: Mengenang Sang Pelopor Chairil Anwar

Di Indonesia, 28 April diperingati sebagai Hari Puisi Nasional untuk mengenang Chairil Anwar, penyair legendaris yang meninggal dunia pada 28 April 1949. Chairil Anwar dikenal sebagai motor penggerak Angkatan 45 dalam dunia sastra Indonesia.

Gaya bahasanya yang lugas, penuh ekspresi pribadi, dan kritis menjadi napas baru bagi kesusastraan tanah air. Melalui aliran ekspresionisme, karya-karyanya tetap menginspirasi hingga hari ini, membuktikan bahwa kekuatan puisi dapat menembus batas zaman.

Baca juga : 27 April Memperingati Hari Apa? Berikut Daftarnya!

2. Hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sedunia: Melindungi Setiap Nyawa di Tempat Kerja

Di tingkat global, 28 April juga diperingati sebagai Hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sedunia yang diprakarsai oleh Organisasi Buruh Internasional (ILO) sejak 2003. Momen ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi semua pihak, mulai dari pemerintah, perusahaan, hingga pekerja itu sendiri.

Tidak hanya itu, hari ini juga bertepatan dengan Hari Peringatan Internasional bagi Pekerja yang Gugur dan Terluka, yang sudah diperingati sejak 1996 oleh konfederasi serikat buruh dunia (ICFTU).

3. Hari Perempuan di Bidang TIK Internasional: Membuka Akses Kesempatan yang Setara

Masih di 28 April, dunia juga merayakan Hari Perempuan di Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Internasional. PBB menetapkan hari ini untuk mendorong perempuan dan anak perempuan agar berani memasuki dan berkiprah di bidang teknologi, sains, teknik, dan matematika.

Di tengah pesatnya perkembangan dunia digital, kesetaraan akses menjadi kunci untuk masa depan yang lebih inklusif.

4. Hari Puputan Klungkung: Semangat Perlawanan yang Tak Pernah Padam

Di Bali, masyarakat memperingati Hari Puputan Klungkung, mengenang keberanian luar biasa rakyat Klungkung dalam menghadapi kolonialisme Belanda. Pada 28 April 1908, Raja I Dewa Agung Jambe dan rakyatnya memilih berperang habis-habisan yang dikenal sebagai “puputan” daripada menyerah kepada penjajah.

Peristiwa heroik ini tak hanya mencatatkan sejarah berdarah, tetapi juga menegaskan martabat dan semangat rakyat Bali dalam mempertahankan kemerdekaan.

5. Hari Memorial Pekerja: Mengenang yang Gugur Demi Mencari Nafkah

Di Amerika Serikat, 28 April dikenal sebagai Hari Memorial Pekerja, yang mulai diperingati sejak 1989 oleh Federasi Buruh dan Kongres Organisasi Industri Amerika (AFL-CIO). Hari ini menjadi penghormatan bagi para pekerja yang meninggal, terluka, atau mengalami cacat akibat kelalaian keselamatan di tempat kerja.

Data menunjukkan bahwa pada tahun 2018 saja, terjadi peningkatan 2% dalam kasus cedera akibat kerja. Kondisi ini mempertegas pentingnya pengawasan dan perlindungan nyata bagi para buruh di seluruh dunia.

Dari lantunan puisi Chairil Anwar, perjuangan rakyat Klungkung, hingga seruan global untuk keselamatan kerja dan kesetaraan perempuan di bidang teknologi 28 April adalah pengingat bahwa sejarah, perjuangan, dan harapan berjalan seiringan. Sebuah refleksi bahwa setiap sektor kehidupan saling terhubung dan pantas untuk terus diperjuangkan. (*/IN)