inspirasinusantara.id — Ada beberapa perayaan penting pada hari Sabtu, 28 Juni salah satunya adalah Hari Berkabung Daerah Kalimantan Barat.
Tanggal 28 Juni bukanlah tanggal biasa. Di balik angka ini tersimpan makna mendalam yang diperingati di berbagai belahan dunia. Mulai dari tragedi kelam di Kalimantan Barat, perayaan penting di Vietnam dan Ukraina, hingga momen edukatif di Amerika Serikat.
28 Juni memperingati hari apa saja?
Berikut ini beberapa hari peringatan pada (28/6/2025) :
1. Hari Berkabung Daerah
Di Indonesia, tepatnya di Kalimantan Barat, 28 Juni ditetapkan sebagai Hari Berkabung Daerah. Penetapan ini untuk mengenang tragedi Mandor, salah satu pembantaian terbesar dalam sejarah Nusantara.
Pada 28 Juni 1944, ribuan tokoh masyarakat Kalbar menjadi korban kekejaman penjajah Jepang. Data pemerintah menyebut sekitar 21.037 nyawa melayang, meskipun Jepang mengklaim hanya seribu korban.
Untuk mengenang peristiwa itu, pemerintah Kalbar menerbitkan Perda No. 5 Tahun 2007 dan Surat Edaran Wali Kota Pontianak tentang pengibaran bendera setengah tiang setiap 28 Juni. Upacara dan ziarah rutin digelar di Makam Juang Mandor, Kabupaten Landak—tempat ribuan pejuang dimakamkan.
2. Asuransi Tak Lagi Menakutkan: Hari Kesadaran Asuransi Nasional di AS
Masih di tanggal yang sama, masyarakat Amerika Serikat memperingati National Insurance Awareness Day. Tujuannya sederhana namun vital: mengedukasi masyarakat tentang pentingnya perlindungan finansial melalui asuransi.
Baca juga : 27 Juni Memperingati Hari Apa? Berikut Daftarnya!
Meskipun sering dianggap sebagai beban, asuransi sebenarnya menjadi payung pelindung ketika musibah datang. Mulai dari asuransi kesehatan, mobil, rumah, hingga jiwa—semuanya dirancang untuk memberi rasa aman di tengah ketidakpastian hidup.
Peringatan ini menjadi momentum bagi perusahaan asuransi untuk menyosialisasikan manfaat polis, memberi edukasi memilih produk yang tepat, hingga mendorong masyarakat agar lebih sadar terhadap manajemen risiko.
3. Vietnam Rayakan Harmoni Keluarga
Di Asia Tenggara, 28 Juni juga menjadi Hari Keluarga Nasional di Vietnam. Negara ini dikenal memegang teguh nilai-nilai Konfusianisme—mengutamakan keharmonisan, penghormatan, dan loyalitas dalam keluarga.
Peringatan ini dimulai sejak tahun 2001 oleh Wakil Perdana Menteri Pham Gia Khiem. Warga Vietnam memperingatinya dengan berkumpul bersama keluarga, merayakan kebersamaan di rumah maupun festival rakyat di kota-kota besar.
4. Konstitusi Ukraina: Simbol Kebebasan Pasca-Soviet
Sejak tahun 1996, 28 Juni dirayakan sebagai Hari Konstitusi—simbol resmi lahirnya kemerdekaan hukum setelah era Uni Soviet.
Dibentuk melalui proses panjang dan melelahkan, konstitusi baru Ukraina menetapkan bahasa nasional, memperluas hak warga, serta memperkuat struktur negara. Dengan 315 suara parlemen, konstitusi tersebut menjadi tonggak sejarah baru demokrasi Ukraina.
5. Perjanjian Versailles: Akhir Perang Dunia I, Awal Pergolakan Baru
Kembali ke Eropa, 28 Juni 1919 dikenang sebagai hari ditandatanganinya Perjanjian Versailles di Prancis. Dokumen ini mengakhiri Perang Dunia I, sekaligus menjadi akar dari Perang Dunia II.
Perjanjian tersebut menyudutkan Jerman sebagai pihak yang harus menanggung beban perang—kehilangan wilayah, membayar ganti rugi besar, dan melemahkan militernya. Ketidakpuasan atas isi perjanjian ini kemudian menjadi salah satu pemicu munculnya ideologi Nazi dan bangkitnya Adolf Hitler.
Dari Kalbar hingga Ukraina, dari keluarga Vietnam hingga lembaga asuransi di AS—28 Juni menjadi pengingat bahwa sejarah dan masa depan seringkali bertemu pada tanggal-tanggal penting. Momentum seperti ini sebaiknya tidak hanya diperingati secara seremonial, tapi dijadikan bahan refleksi untuk membangun masa depan yang lebih manusiawi, tangguh, dan penuh kesadaran. (*/IN)
