inspirasinusantara.id – Di tengah padatnya notifikasi dan layar yang terus menyala, tak ada salahnya mengambil jeda di tempat wisata yang menawarkan ketenangan. Long weekend bukan cuma tentang liburan, tapi juga kesempatan untuk kembali ke diri sendiri—tanpa gangguan sinyal, tanpa suara notifikasi.
Tempat wisata tidak melulu soal pemandangan indah atau spot swafoto kekinian. Di tengah gempuran notifikasi digital, justru tempat wisata yang sunyi dan minim sinyal makin dicari.
Sulawesi Selatan menyimpan banyak lokasi tersembunyi yang cocok untuk melepaskan diri dari layar gawai. Long weekend pun menjadi waktu yang tepat untuk menyepi sejenak dan memulihkan diri.
Tempat wisata yang tenang, alami, dan jauh dari hiruk-pikuk kota kini menjadi pelarian baru bagi generasi yang lelah akan rutinitas digital. Di sana, bukan sinyal internet yang dicari, melainkan sinyal ketenangan batin.
Tempat Liburan Tanpa Notifikasi Digital
Jika kamu sedang mencari tempat wisata di Sulawesi Selatan untuk disconnect to reconnect, berikut rekomendasi wisata tersembunyi yang cocok jadi pelarianmu dari dunia digital:
1. Desa Wisata Karangan, Enrekang
Tersembunyi di kaki Gunung Latimojong, desa ini menawarkan suasana sunyi, udara sejuk, dan koneksi internet yang nyaris tidak ada. Tapi siapa peduli? Di sini, kamu akan sibuk menikmati aliran sungai yang jernih, kopi hangat, dan obrolan tanpa layar.
Highlight: Homestay lokal, kopi Karangan, dan jalan pagi di tengah kabut.
2. Lembah Ollon – Toraja
Tempat ini tak hanya jauh dari sinyal, tapi juga dari kebisingan dunia. Cocok untuk yang ingin kontemplasi di tengah kabut tipis, pemandangan indah , dan sejuk. Camping atau menginap di rumah warga akan jadi pengalaman tak terlupakan.
Highlight: Sunrise dan siluet gunung, cocok untuk healing maksimal.
Baca juga : 5 Tempat Wisata Kopi Hits Sulsel Rasa Nikmat dalam Pelukan Kabut
3. Buntu Sesean, Toraja Utara
Buntu Sesean adalah spot tersembunyi dengan pemandangan 360 derajat pegunungan. Tak ada sinyal kuat, tak ada kafe kekinian. Hanya ada alam, keheningan, dan udara sejuk.
Highlight: Camping di ketinggian, cocok untuk pasangan atau solo traveler.
4. Lantebung, Makassar (Titik Tertentu)
Meski berada di Makassar, beberapa titik di hutan mangrove Lantebung masih sulit dijangkau sinyal. Cocok untuk piknik sederhana sambil membaca buku, atau sekadar memandang laut lepas.
Highlight: Sunset alami, suasana sepi meski dekat kota.
Mengapa Travel Anti-Gadget Penting?
Menurut psikolog, digital detox mampu menurunkan tingkat stres, memperbaiki kualitas tidur, dan memperkuat hubungan sosial secara nyata. Saat kamu melepaskan diri dari dunia digital, kamu memberi ruang untuk menyadari hal-hal kecil—seperti aroma tanah, suara air, dan hangatnya senyuman warga desa.
Tips Traveling Anti-Gadget:
1. Gunakan peta fisik atau catat rute sebelumnya
2. Bawa buku atau jurnal untuk menggantikan gawai
3. Beri tahu keluarga sebelum berangkat
4. Nikmati momen, jangan buru-buru mengabadikan
Manfaatkan long weekend untuk sejenak meninggalkan dunia digital dan menjelajahi tempat wisata di Sulawesi Selatan. Sebab, kadang sinyal terbaik justru ditemukan saat tak ada sinyal sama sekali. (*/IN)