Inspirasinusantara.id — Momentum perayaan kurban dan silaturahmi tak hanya diisi dengan ibadah, tapi juga diwarnai dengan kunjungan ke tempat wisata yang sarat nilai religi, sejarah, dan budaya. Libur Iduladha menjadi saat yang tepat untuk mengeksplorasi kekayaan destinasi lokal.
Libur Iduladha selalu menjadi momen yang dinanti untuk beristirahat sekaligus menjelajahi tempat wisata yang bermakna. Di Sulawesi Selatan, pilihan tempat wisata sangat beragam, dari alam pegunungan hingga situs religi bersejarah.
Tidak hanya soal kurban dan silaturahmi, libur Iduladha juga dimanfaatkan untuk mengunjungi tempat wisata bersama keluarga. Banyak warga memadukan perayaan spiritual dengan petualangan ke tempat wisata yang penuh nilai budaya.
Antusiasme masyarakat menjadikan momen ini ideal untuk mengeksplorasi tempat wisata yang jarang sempat dikunjungi di hari biasa. Dengan sentuhan religi dan nuansa lokal, tiap tempat wisata di Sulsel menawarkan pengalaman yang tak terlupakan.
1. Masjid 99 Kubah, Makassar
Menjadi ikon religi terbaru di Sulsel, Masjid 99 Kubah tak hanya menyuguhkan arsitektur megah karya Ridwan Kamil, tapi juga menjadi titik spiritual penting bagi umat Muslim. Saat Iduladha, masjid ini ramai oleh jamaah salat Ied yang juga ingin berwisata religi sambil mengabadikan panorama indah di sekitar Pantai Losari.
2. Masjid Tua Katangka, Gowa
Terletak di Kabupaten Gowa, Masjid Tua Katangka menyimpan sejarah Islam yang panjang di Sulawesi Selatan. Dibangun pada abad ke-17, masjid ini menjadi saksi penyebaran Islam di tanah Gowa.
Ziarah ke sini saat Iduladha memberi nuansa berbeda: tenang, reflektif, dan penuh nilai sejarah.
3. Wisata Alam Malino, Gowa
Bagi yang ingin melepas penat setelah merayakan Iduladha, Malino adalah pilihan sempurna. Sejuknya kebun teh, air terjun Takapala, dan hamparan pinus menjadi pelipur lara.
Baca juga : 5 Tempat Wisata Sulsel, Jawaban Bagi Pencari Ketenangan
Tak jarang, masyarakat melakukan piknik keluarga sambil membawa bekal daging kurban untuk dibakar bersama.
4. Lemo dan Londa, Toraja
Toraja tetap menjadi destinasi yang menarik saat liburan. Meskipun identik dengan tradisi kematian, kawasan Lemo dan Londa menghadirkan refleksi mendalam tentang kehidupan dan akhir hayat.
Banyak wisatawan spiritual datang ke sini untuk memahami filosofi hidup dari budaya Toraja.
5. Benteng Somba Opu, Makassar
Tak hanya tempat bersejarah, Benteng Somba Opu kerap jadi lokasi peringatan hari besar Islam. Di sekitarnya terdapat miniatur rumah adat yang menggambarkan keberagaman budaya di Sulsel.
Cocok untuk edukasi anak dan wisata keluarga pasca-Iduladha.
6. Wisata Ziarah di Cikoang, Takalar
Cikoang terkenal dengan Maudu Lompoa, namun saat Iduladha, kawasan ini tetap ramai dikunjungi peziarah. Makam Sayyid Jalaluddin Al-Aidid, ulama penyebar Islam di Sulsel, menjadi pusat kunjungan. Nuansa religius terasa kental di desa nelayan ini.
Iduladha di Sulawesi Selatan bukan hanya perayaan spiritual, tapi juga momentum untuk mengenali warisan budaya, sejarah, dan keindahan alam yang luar biasa. Dengan mengunjungi tempat wisata tersebut, masyarakat dapat merayakan hari besar keagamaan sambil mempererat silaturahmi dan memperkaya wawasan budaya. (*/IN)