INSPIRASI NUSANTARA–Ada beberapa perayaan penting pada hari Kamis, 8 Mei salah satunya adalah Hari Kanker Ovarium Sedunia: Saatnya Deteksi Dini Jadi Prioritas.
Tanggal 8 Mei setiap tahunnya menjadi momen penting bagi dunia dalam mengenang dan merayakan sejumlah isu krusial yang menyentuh berbagai lapisan masyarakat dan kehidupan. Dari kesehatan perempuan, kemanusiaan, hewan pekerja, hingga pendidikan di bidang medis.
8 Mei memperingati hari apa saja?
Berikut ini beberapa hari peringatan pada (8/5/2025) :
1. Hari Kanker Ovarium Sedunia: Saatnya Deteksi Dini Jadi Prioritas
Kanker ovarium masih menjadi ancaman nyata bagi perempuan di seluruh dunia. Dijuluki “silent killer” karena gejalanya yang samar dan menyerupai penyakit umum, kanker ini sering kali terdiagnosis terlambat.
Peringatan Hari Kanker Ovarium Sedunia pada 8 Mei bertujuan mendorong perempuan agar lebih proaktif memeriksa kesehatannya melalui USG dan tes darah. Berbagai organisasi kesehatan memanfaatkan momen ini untuk mengadakan kampanye edukatif, baik secara daring maupun luring, sekaligus menyediakan layanan pemeriksaan dini gratis di beberapa fasilitas kesehatan.
Baca juga : Kearifan Lokal Sulsel, Warisan Leluhur Penangkal Ragam Penyakit
2. Hari Palang Merah Internasional: Mengenang Sosok Jean Henry Dunant
Di balik tanggal 8 Mei juga tersimpan semangat kemanusiaan dari seorang tokoh besar, Jean Henry Dunant pendiri Komite Palang Merah Internasional. Hari Palang Merah Internasional yang ditetapkan sejak 1948 ini menjadi pengingat bahwa solidaritas dan bantuan bagi sesama tak pernah lekang oleh waktu.
Diperingati setiap tahun dengan tema berbeda, hari ini mengajak masyarakat dunia untuk terus mendukung misi kemanusiaan, terutama dalam situasi darurat dan konflik.
3. Hari Keledai Sedunia: Menghargai Jasa Hewan Tangguh Penopang Kehidupan
Di balik kerasnya hidup di wilayah tandus dan berat, keledai hadir sebagai hewan pekerja yang tak kenal lelah. Hari Keledai Sedunia, yang juga jatuh pada 8 Mei, menjadi panggung penghormatan atas kontribusi mereka terhadap kehidupan manusia.
Diprakarsai oleh ilmuwan Ark Raziq pada 2018, peringatan ini ingin mengangkat kesadaran akan pentingnya perlindungan dan penghargaan terhadap hewan yang selama ini mendukung aktivitas masyarakat, terutama di daerah pedesaan.
Baca juga : Healing Lokal: 5 Destinasi Wisata Sulsel untuk Menyembuhkan Lelah Batin
4. Hari Mahasiswa Keperawatan Nasional: Mengapresiasi Gairah Belajar dan Dedikasi di Bidang Medis
Masih dalam suasana peringatan kesehatan, Hari Mahasiswa Keperawatan Nasional juga diperingati setiap 8 Mei sebagai bagian dari Pekan Keperawatan Nasional. Hari ini menjadi bentuk apresiasi bagi para calon perawat yang sedang menempuh pendidikan dan praktik di dunia medis.
Di tengah meningkatnya kebutuhan tenaga kesehatan, kehadiran mereka menjadi harapan baru. Peringatan ini pertama kali diresmikan oleh Asosiasi Perawat Amerika pada 1998, sebagai penghormatan atas semangat belajar dan dedikasi mereka dalam menyelamatkan nyawa manusia.
Empat peringatan ini menunjukkan bahwa tanggal 8 Mei bukan hanya soal mengenang, tetapi juga menyerukan aksi nyata: menjaga kesehatan, memperjuangkan kemanusiaan, menghormati makhluk hidup lain, dan mendukung generasi penerus tenaga medis.
Momen ini mengingatkan kita bahwa kepedulian bisa dimulai dari hal kecil yang berdampak besar. (*/IN)