back to top
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

InspirasiNusantara.id “MENGEDUKASI, MENGINSPIRASI, MENGGERAKKAN”
27.7 C
Jakarta
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

Jadilah Member Kami

Dapatkan konten Eksklusif yang menarik

― Advertisement ―

spot_img

6 Tempat Wisata Menyaksikan Sunset di Sulawesi Selatan

inspirasinusantara.id -- Sulawesi Selatan tak hanya kaya tradisi dan kuliner, tetapi juga menawarkan deretan tempat wisata yang menawan, terutama saat senja tiba. Di antara...
BerandaRagamKedudukan dan Manfaat Ceramah Jelang Tarawih dan Subuh di Bulan Ramadan

Kedudukan dan Manfaat Ceramah Jelang Tarawih dan Subuh di Bulan Ramadan

INSPIRASI NUSANTARA — Ramadan merupakan bulan untuk mendapat amalan sebanyak-banyaknya serta menuntut ilmu sebaik-baiknya. Untuk itu, lebgkapi pengetahuan dengan mendengar ceramah.

Wakil Ketua Nahdlatul Ulama (NU) Sulawesi Selatan, KH Amirullah Amri mengatakan, ceramah-ceramah yang baik itu bisa jelang salat tarawih dan setelah salat subuh. “Tetapi khotbah itu kedudukannya cuman melengkapi,” ujarnya.

Jadi khotbah jelang tarawih dan setelah salat subuh itu bukan kedudukannya dua rakaat. Seperti khotbah pada salat Jumat kedudukannya dua rakaat, sehingga wajib untuk diadakan.

Jadi, kata Ustaz Amirullah bisa dihadirkan dan juga tidak. “Jadi kedudukannya hanya untuk menambah pengetahuan keagamaan,” jelasnya.

Untuk khotbah jelang tarawih itu pada dasarnya hanya di Indonesia. Karena di negara-negara lain untuk ta’lim nya itu dihari-hari berbeda. Untuk yang kedudukannya sebagai penambah pengetahuan keagamaan.

Imam Masjid Sultan Alauddin Kompleks UMI, Muh Said Samad menekankan hal tersebut. Bahwa khotbah jelang tarawih dan stelah salat-salat lainnya kecuali jumat kedudukannya sebagai pelengkap pengetahuan keagamaan. “Amalannya itu juga ada dari Allah,” katanya.

Hanya saja, pada bulan Ramadan ini menjadi budaya di Indonesia jelang salat tarawih karena dinilai bulan ini bulan penuh berkah. Sehingga, amalan-amalan yang dilakukan harus lebih banyak lagi.

Terlebih, jika salat tarawih dilakukan di masjid itu lebij afdal. Karena banyak orang yang mengamalkan tentang pendidikan keagamaan yang disampaikan.

Salat tarawih berjamaah di masjid dan mendapatkan pahala sunah. Selain tilawah dan itikaf, Salat Tarawih (dikenal juga dengan shalat qiyam) itu hukumnya sunah ditunaikan setelah salat Isya oleh laki-laki ataupun perempuan dan termasuk ibadah Ramadan yang diutamakan. (*/IN)