back to top
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

InspirasiNusantara.id “MENGEDUKASI, MENGINSPIRASI, MENGGERAKKAN”
30.2 C
Jakarta
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

Jadilah Member Kami

Dapatkan konten Eksklusif yang menarik

― Advertisement ―

spot_img

Tak Perlu ke Eropa, 5 Tempat Wisata Dongeng Ini Ada di Sulsel 

inspirasinusantara.id – Kabut menggantung di atas bukit, bangunan bergaya kastel berdiri megah, dan taman tersembunyi yang terlihat seperti diambil dari halaman dongeng. Sulawesi Selatan...
BerandaPemerintahanHari Pendidikan Nasional 2024, Danny Pomanto Sebut 18 Revolusi Pendidikan Makassar Sejalan...

Hari Pendidikan Nasional 2024, Danny Pomanto Sebut 18 Revolusi Pendidikan Makassar Sejalan dengan Penerapan Merdeka Belajar Kemendikbudristek

IN, MAKASSAR — Gagasan 18 Revolusi Pendidikan dari Pemerintah Kota Makassar jadi pandangan utama yang dibahas dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Anjungan Pantai Losari, Kamis (02/05/2024).

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengapresiasi penerapan 18 Revolusi Pendidikan yang dinilai merupakan sejalan dengan program Merdeka Belajar Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia, Nadiem Makarim yang ditekankan pada peringatan Hari Pendidikan Nasional 2024 ini.

“Di Makassar, yang menarik ialah konten lokal dimasukkan menjadi bagian penting dari Merdeka Belajar,” kata Danny Pomanto seusai menggelar upacara peringatan Hardiknas di Anjungan Pantai Losari, Kamis, (2/05/2024).

Konten Merdeka Belajar di Makassar, lanjut Danny, salah satunya ialah 18 Revolusi Pendidikan, Semua Harus Sekolah, Outing Class, dan Hibridasi Pendidikan.

“Itu adalah bagian masukan dari Kota Makassar,” ujar Danny.

Pun tentang 18 Revolusi Pendidikan itu seperti, Satu Anak, Satu Bakat yang mana implementasinya dapat dilihat saat ini.

Danny juga mengapresiasi penampilan para siswa-siswi di sela-sela acara.

Ia bilang, mereka yang bernyanyi, menari, berpuisi sudah sangat profesional.

Itulah, katanya, karakter anak-anak Makassar; update, berbakat, cerdas serta berani.

Selain itu, dia menuturkan, momentum Hardiknas menjadi momen terbaik untuk merefleksi pendidikan atau bercermin tentang wajah pendidikan kita.

18 bentuk Revolusi Pendidikan itu di antaranya; Semua anak harus sekolah, Semua adiwiyata, Semua bebas nafza, dan Sekolah sembilan tahun.

Lalu, 100 Sekolah bintang, Satu sekolah satu smart library, Satu sekolah dua guru inovator, Satu sekolah lima super student, Satu sekolah dua smart class, Satu sekolah satu super inovasi, Satu sekolah Iima gang debat, Satu anak satu tari, Satu anak satu bakat, Satu anak satu olahraga, Satu anak tiga tanaman, Festival bakat, Olimpiade sekolah, dan Liga debat. (*/fai)