IN, MAKASSAR– Ketangguhan PSM Makassar dituntut kembali saat menjamu Persib Bandung di Gelora BJ Habibie, Sabtu (22/07/2023).
Laga tersebut jadi kesempatan besar buat Pasukang Ramang, pasalnya Persib dalam kondisi sulit pasca ditinggal Luis Milla.
Hal ini tentu menjadi keuntungan buat Pluim CS. Kemenangan atas Persikabo 1973 bisa menjadi awal kebangkitan
Pasukan Ramang.
Hanya saja, mereka butuh pemain yang bisa menjadi pembeda. Sosok ini memang diharapkan mampu menjaga ritme dan konsistensi permainan anak asuh Bernardo Tavares. Sekaligus misi demi tetap menjaga asa mempertahankan gelar juara.
Pengamat Sepak Bola, Tony Ho melihat komposisi pemain PSM rata-rata dihuni amunisi yang mengantarkan tim meraih titel juara pada musim sebelumnya.
Karena itu, untuk menuntaskan kompetisi musim ini, Pasukan Ramang dianggap perlu menampilkan sosok pembeda. Sosok inilah yang nantinya akan membawa ancaman bagi rival mendatang.
“Memang perlu ada pembeda. Tapi bagi saya PSM butuh striker haus gol. Dia kuat bola atas, kuat bola bawah dan memiliki naluri mencetak gol,” katanya.
Pentingnya pembeda, lanjut eks pelatih Timnas Indonesia itu lantaran kekuatan PSM hanya bertumpu pada Wiljan Pluim dan Kenzo Nambu di awal kompetisi. Sebaliknya, posisi striker dianggap masih perlu penyesuaian.
Hal itu dibuktikan saat kemenangan perdana PSM
berkat gol tunggal Pluim. Begitu juga dua gol Kenzo di masing-masing pertandingan.
“Makanya perlu ada rotasi di laga mendatang. Lawan pasti akan menutup pergerakan lawan Pluim dan Kenzo untuk menyerang. Lawan pasti mempelajari kekuatan PSM. Apalagi mereka adalah juara bertahan,” tuturnya. (fai/IN)