back to top
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

InspirasiNusantara.id “MENGEDUKASI, MENGINSPIRASI, MENGGERAKKAN”
30.2 C
Jakarta
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

Jadilah Member Kami

Dapatkan konten Eksklusif yang menarik

― Advertisement ―

spot_img

Tak Perlu ke Eropa, 5 Tempat Wisata Dongeng Ini Ada di Sulsel 

inspirasinusantara.id – Kabut menggantung di atas bukit, bangunan bergaya kastel berdiri megah, dan taman tersembunyi yang terlihat seperti diambil dari halaman dongeng. Sulawesi Selatan...
BerandaRagam16 Mei Memperingati Hari Apa? Berikut Daftarnya!

16 Mei Memperingati Hari Apa? Berikut Daftarnya!

inspirasinusantara.id — Ada beberapa perayaan penting pada hari Jumat, 16 Mei salah satunya adalah Hari Cahaya Internasional

Tanggal 16 Mei bukan sekadar angka di kalender. Di baliknya, tersimpan serangkaian peringatan dunia yang menyuarakan harapan besar umat manusia: hidup damai, terus belajar, dan saling menghargai.

16 Mei memperingati hari apa saja?

Berikut ini beberapa hari peringatan pada (16/5/2025) :

1. Menebar Toleransi di Hari Internasional Hidup Bersama dalam Damai

Majelis Umum PBB sejak 2017 menetapkan 16 Mei sebagai Hari Internasional Hidup Bersama dalam Damai. Momentum ini dihadirkan sebagai panggilan global untuk memperkuat semangat rekonsiliasi, toleransi, dan solidaritas antarsesama.

PBB mengajak seluruh masyarakat dunia untuk menjadikan perdamaian sebagai landasan dalam menyelesaikan konflik, memperjuangkan keadilan, dan menegakkan hak asasi manusia. Merayakan hari ini bisa dimulai dari hal sederhana, seperti menyebarkan pesan positif tentang hidup berdampingan dengan perbedaan atau ikut serta dalam kegiatan sosial yang mengedepankan nilai-nilai perdamaian.

2. Cahaya untuk Masa Depan: Hari Cahaya Internasional

Hari Cahaya Internasional diperingati setiap 16 Mei, ditetapkan oleh UNESCO untuk memperingati keberhasilan pengoperasian laser pertama oleh Theodore Maiman pada 1960. Namun, jejak studi tentang cahaya telah dimulai jauh sebelumnya, termasuk dari ilmuwan Muslim, Ibn Al-Haytham, melalui karya monumentalnya Kitab al-Manazir pada abad ke-11.

Baca juga : Libur Panjang Idul Adha 2025: Total 4 Hari, Ini Jadwal Resminya

Di masa modern, pemahaman tentang cahaya terus berkembang dan memainkan peran besar dalam berbagai bidang seperti ilmu pengetahuan, kedokteran, komunikasi, hingga seni. Untuk merayakannya, kamu bisa mengikuti seminar tentang teknologi cahaya atau menyimak karya seni yang mengeksplorasi konsep cahaya sebagai simbol pengetahuan dan harapan.

3. Merayakan Ide Cemerlang di Hari Penemuan Internasional

Hari Penemuan Internasional diperingati setiap tanggal 16 Mei dan digagas oleh perusahaan teknologi Vention sebagai bentuk penghargaan terhadap para penemu dan inovator yang mendorong peradaban manusia maju. Inisiatif ini juga menjadi ajakan terbuka bagi siapa saja untuk terus mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif.

Kamu bisa merayakannya dengan menuangkan gagasan unik ke dalam prototipe atau mengikuti lomba inovasi. Diskusikan idemu bersama mentor atau guru agar bisa berkembang lebih jauh dan bermanfaat bagi masyarakat luas.

4. Hari Penyakit Coeliac Sedunia

Penyakit coeliac merupakan kondisi autoimun yang memengaruhi sistem pencernaan seseorang saat mengonsumsi gluten, protein yang terkandung dalam gandum, barley, dan rye. Setiap tahun, Hari Penyakit Coeliac Sedunia diperingati pada 16 Mei untuk meningkatkan pemahaman masyarakat global tentang kondisi ini.

Melalui kampanye edukasi dan berbagai acara penyuluhan, peringatan ini bertujuan agar lebih banyak penderita mendapat diagnosis yang tepat dan akses terhadap diet bebas gluten yang krusial untuk menjaga kualitas hidup mereka. Dengan pengetahuan yang memadai, masyarakat juga diharapkan bisa menciptakan lingkungan yang lebih inklusif bagi mereka yang hidup dengan penyakit coeliac.

5. Hari Guru Malaysia: Menghargai Sosok Pendidik Bangsa

Di sisi lain Semenanjung Asia, Malaysia merayakan Hari Guru setiap 16 Mei sebagai bentuk penghargaan terhadap jasa para pendidik. Sejak pertama kali diperingati pada tahun 1972, tanggal ini dipilih untuk mengenang Laporan Razak yang menjadi fondasi sistem pendidikan nasional Malaysia.

Sekolah-sekolah di seluruh negeri merayakannya dengan berbagai acara, mulai dari upacara penghormatan hingga pertunjukan dan pemberian hadiah kepada guru. Ini menjadi momentum bagi para siswa, orang tua, dan masyarakat luas untuk mengapresiasi dedikasi guru dalam membimbing generasi muda menuju masa depan yang lebih cerah.

Tanggal 16 Mei bukan hanya perayaan simbolik, melainkan momentum global untuk merenung dan bertindak. Dari membangun perdamaian, menyinari dunia dengan ilmu pengetahuan, hingga merayakan kecerdasan manusia semuanya bisa dimulai dari langkah kecilmu hari ini. (*/IN)