back to top
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

InspirasiNusantara.id “MENGEDUKASI, MENGINSPIRASI, MENGGERAKKAN”
30.9 C
Jakarta
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

Jadilah Member Kami

Dapatkan konten Eksklusif yang menarik

― Advertisement ―

spot_img

Tak Perlu ke Eropa, 5 Tempat Wisata Dongeng Ini Ada di Sulsel 

inspirasinusantara.id – Kabut menggantung di atas bukit, bangunan bergaya kastel berdiri megah, dan taman tersembunyi yang terlihat seperti diambil dari halaman dongeng. Sulawesi Selatan...
BerandaTeknologiWaspada! Ini 6 Tanda Ponsel Anda Disadap dan Cara Mengatasinya

Waspada! Ini 6 Tanda Ponsel Anda Disadap dan Cara Mengatasinya

Inspirasinusantara.id — Ponsel pintar yang Anda gunakan setiap hari bisa jadi sedang disadap tanpa Anda sadari. Dari baterai cepat habis hingga munculnya aplikasi asing, gejala-gejala kecil ini kerap diabaikan, padahal bisa menjadi tanda awal kejahatan digital yang mengincar data pribadi hingga keuangan Anda.

Ponsel pintar kini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Hampir semua aktivitas, mulai dari komunikasi, transaksi keuangan, hingga penyimpanan data pribadi, dilakukan melalui perangkat ini.

Namun, di balik kemudahan yang ditawarkan, ada ancaman serius yang mengintai pengguna: penyadapan. Tanpa disadari, seseorang bisa saja menjadi korban karena lengah terhadap tanda-tanda gangguan keamanan di ponsel mereka.

Penyadapan ini bisa berakibat fatal, mulai dari kebocoran data pribadi hingga potensi kerugian finansial. Sayangnya, banyak orang tidak menyadari bahwa ponsel mereka telah disusupi, karena gejala awalnya sering dianggap sepele atau dikaitkan dengan kerusakan biasa.

Agar tidak menjadi korban selanjutnya, penting bagi pengguna untuk mengenali ciri-ciri ponsel yang mengalami gangguan akibat penyadapan. Dari baterai yang cepat habis, performa ponsel yang melambat, hingga munculnya aplikasi asing tanpa sepengetahuan pengguna—semua bisa menjadi indikasi awal.

Dirangkum dari Life Wire,berikut adalah 6 cara untuk mengetahui HP yang sedang menjadi target penyadapan:

1. Baterai Tiba-Tiba Boros

Jika baterai cepat habis meski penggunaan normal, bisa jadi ada aplikasi tersembunyi yang berjalan di latar belakang akibat penyadapan.

2. Performa Menurun Drastis

Ponsel yang mendadak lemot bisa menandakan adanya proses asing yang memanfaatkan sumber daya perangkat, seperti kendali jarak jauh oleh pelaku penyadapan.

Baca juga : Kearifan Lokal yang Tak Bisa Ditiru Teknologi: Royong, Suara Sakral Perempuan Sulsel.

3. Aplikasi Asing Muncul Tiba-Tiba

Jika ada aplikasi yang tidak pernah Anda unduh tiba-tiba muncul, segera curigai. Bisa jadi itu adalah pintu masuk peretas untuk mencuri data.

4. Riwayat Panggilan dan SMS Tak Dikenal

Terdapat pesan atau panggilan terkirim dari nomor Anda padahal Anda tidak melakukannya? Itu bisa menjadi bukti kuat adanya penyusupan.

5. Kode Rahasia Ungkap Status Keamanan

Gunakan kode USSD seperti *#21# atau *#06# untuk mengecek apakah panggilan atau data Anda sedang dialihkan ke pihak ketiga.

6. Tautan Mencurigakan di Email dan Media Sosial

Klik sembarangan pada tautan dari sumber tidak dikenal dapat menjadi awal dari aksi penyadapan melalui malware tersembunyi.

Cara Mengatasi Ponsel yang Diduga Disadap

Jangan panik bila ponsel Anda menunjukkan gejala tersebut. Berikut langkah-langkah yang dapat Anda lakukan:

1. Ubah Kata Sandi dan PIN
Ganti kunci layar dan hindari kombinasi mudah ditebak seperti tanggal lahir.

2. Perbarui Password Email
Segera ubah kata sandi akun email utama, karena seringkali email menjadi celah pertama bagi penyusup.

3. Aktifkan Fitur Keamanan Ponsel
Gunakan fitur “Device Care” atau sejenisnya di pengaturan untuk mendeteksi aplikasi mencurigakan.

4. Reset ke Pengaturan Pabrik
Jika perlu, lakukan factory reset agar semua sistem kembali seperti baru. Jangan lupa backup data penting Anda sebelumnya.

5. Hubungi Operator Seluler
Laporkan dugaan penyadapan ke call center operator untuk menonaktifkan sementara kartu SIM atau melakukan pengamanan tambahan.

Ponsel Anda adalah gerbang utama ke kehidupan digital. Menjaganya tetap aman adalah langkah penting untuk melindungi identitas dan informasi pribadi Anda dari tangan-tangan jahat yang tak kasat mata. (*/IN)