back to top
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

InspirasiNusantara.id “MENGEDUKASI, MENGINSPIRASI, MENGGERAKKAN”
29.8 C
Jakarta
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

Jadilah Member Kami

Dapatkan konten Eksklusif yang menarik

― Advertisement ―

spot_img

Mahasiswi Unhas Ditipu Rp200 Juta Lewat Zoom Berkedok Polisi

MAKASSAR, Inspirasinusantara.id -- Pada Jumat sore, 27 Juni 2025, seorang mahasiswi Universitas Hasanuddin, Raida Fauziyah Rasyad, menerima panggilan dari nomor tak dikenal. Penelepon mengaku...
BerandaPemerintahanPKK Makassar Ajak Kader Jadi Agen Rumah Sehat

PKK Makassar Ajak Kader Jadi Agen Rumah Sehat

MAKASSAR, Inspirasinusantara.id —Tim Penggerak PKK Kota Makassar melalui Pokja III menggelar sosialisasi pembinaan rumah sehat dan layak huni di Kantor Kecamatan Tamalanrea, Rabu (28/5/2025).

Kegiatan ini melibatkan para kader dari seluruh kelurahan di Kecamatan Tamalanrea.

Program ini bertujuan meningkatkan kualitas hidup keluarga melalui lingkungan tempat tinggal yang sehat, bersih, dan aman.

Baca juga: Ketua TP PKK Melinda Aksa Siap Kenalkan Produk UMKM Lokal di APEKSI

Sekretaris TP PKK Makassar, Wardah Farida Kadir, membuka acara dan menekankan pentingnya rumah sebagai penopang kesejahteraan keluarga.

Baca juga: Ketua TP PKK Melinda Aksa Hadiri Halal Bihalal dan Temu Koordinasi Bersama Pendidik Makassar

“Rumah adalah fondasi kesehatan dan kesejahteraan keluarga,” ujar Wardah.

Ia menyayangkan masih banyak warga belum memahami pentingnya rumah layak huni. Karena itu, katanya, PKK hadir sebagai motor penggerak edukasi.

“PKK terpanggil menyebarkan pemahaman tentang rumah sehat,” kata Wardah.

Ia berharap para kader meneruskan pengetahuan ini kepada masyarakat secara luas.

“Kader diharapkan jadi agen perubahan di lingkungan,” ujarnya.

Ketua Pokja III TP PKK Sulsel, Prof. Sri Suro Adhawati, yang menjadi narasumber utama, menyampaikan materi tentang kriteria rumah sehat dan layak huni.

“Rumah ramah lingkungan minimalkan dampak terhadap alam,” jelasnya.

Ia mendorong para kader menerapkan ilmu yang diperoleh dan membagikannya kepada warga.

“Edukasi rumah sehat awali perubahan masyarakat peduli lingkungan,” katanya.

Narasumber lainnya, Noorhaq Alamsyah dari Dinas Perumahan Makassar, memaparkan standar teknis rumah layak huni.

Adapun Sunarti dari Dinas Kesehatan menjelaskan keterkaitan antara rumah sehat dan kesehatan penghuninya. (*)