back to top
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

InspirasiNusantara.id “MENGEDUKASI, MENGINSPIRASI, MENGGERAKKAN”
31.1 C
Jakarta
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

Jadilah Member Kami

Dapatkan konten Eksklusif yang menarik

― Advertisement ―

spot_img

BAZNAS Enrekang Salurkan Rp15 Juta untuk Bedah Rumah Keluarga Almarhum Aldi

ENREKANG, inspirasinusantara.id — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Enrekang menyalurkan bantuan program bedah rumah senilai Rp15 juta kepada keluarga almarhum Aldi Oktavian, pelajar Madrasah...
BerandaPemerintahan20 UMKM Binaan Dinas Perdagangan Kota Makassar Siap Go Global

20 UMKM Binaan Dinas Perdagangan Kota Makassar Siap Go Global

MAKASSAR, inspirasinusantara.id – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperin) Kota Makassar menggelar Makassar Trade Expo di Atrium Paris Trans Studio Mall. Kegiatan ini berlangsung meriah dengan menghadirkan berbagai hiburan, seperti games rangking 1, penampilan band, hingga kunjungan ke booth UMKM, Sabtu–Minggu (23–24/8/2025).

Sebanyak 20 UMKM binaan Disperin Makassar ikut berpartisipasi dalam expo tersebut. Mereka memasarkan beragam produk unggulan, mulai dari makanan, minuman, kerajinan, hingga fashion. Para pelaku usaha juga memperkenalkan asal-usul serta perkembangan usaha mereka dari masa ke masa.

BACA JUGA: Operasi Pasar Murah Meriahkan HUT Kota Makassar ke-417, Disdag Sediakan Bahan Pokok Terjangkau
Kepala Disperin Kota Makassar, Evy Aprialti, mengatakan para pelaku usaha memiliki peluang untuk menembus pasar ekspor. Karena itu, pihaknya memberikan pelatihan dan penguatan kapasitas melalui workshop singkat mengenai ekspor.

“Kemarin kita sudah gelar workshop tentang penguatan kapasitas pelaku usaha serta pelatihan singkat mengenai ekspor,” ujar Evy, Minggu (24/8/2025).

Salah satu peserta expo, pemilik Markisa Cemerlang, Henny Yonas (72), mengaku kegiatan ini menjadi wadah promosi yang tepat. Usaha minuman markisa yang ia rintis 25 tahun lalu terus berkembang dengan prinsip promosi yang tidak boleh berhenti. Menurutnya, penyesuaian dengan perkembangan zaman sangat penting agar pelaku usaha tidak tertinggal.

Henny menambahkan, pihaknya banyak mendapat pendampingan dari pemerintah, mulai dari pemasaran digital, pembukuan keuangan, branding, packaging, hingga inovasi produk. “Dari yang tidak tahu jual online jadi tahu. Pembukuan keuangan juga kita diberi pendampingan, branding, packaging hingga inovasi kita dibantu pemkot,” katanya.

Hal senada diungkapkan Andi Ani, pemilik brand Kareba Makassar yang memproduksi Songkok Bone handmade. Ia mengaku terbantu melalui event ini karena bisa memperkenalkan produk sekaligus berjualan secara gratis di booth yang disediakan Disperin. “Melalui event seperti Makassar Trade Expo, kami sangat terbantu untuk memperkenalkan dan memasarkan produk kami,” ucapnya.

Songkok Bone yang ditawarkan memiliki harga bervariasi, mulai Rp300 ribu hingga Rp3 juta per item, tergantung bahan pembuatannya. Menurut Ani, peminat Songkok Bone cukup tinggi, bahkan pemasarannya telah menjangkau Malaysia dan Kalimantan. Selain songkok, ia juga memasarkan souvenir berupa gantungan kunci karakter Songkok Bone dan keris dari limbah pembuatan songkok. (*/IN)