back to top
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

InspirasiNusantara.id “MENGEDUKASI, MENGINSPIRASI, MENGGERAKKAN”
25.1 C
Jakarta
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

Jadilah Member Kami

Dapatkan konten Eksklusif yang menarik

― Advertisement ―

spot_img

BAZNAS Enrekang Salurkan Rp15 Juta untuk Bedah Rumah Keluarga Almarhum Aldi

ENREKANG, inspirasinusantara.id — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Enrekang menyalurkan bantuan program bedah rumah senilai Rp15 juta kepada keluarga almarhum Aldi Oktavian, pelajar Madrasah...
BerandaRagam21 Oktober Memperingati Hari Apa? Berikut Daftarnya!

21 Oktober Memperingati Hari Apa? Berikut Daftarnya!

inspirasinusantara.id — Ada beberapa perayaan penting pada Selasa, 21 Oktober salah satunya adalah Hari Angkat Bicara untuk Korban Pelecehan Seksual.

Tanggal 21 Oktober ternyata menyimpan banyak makna dan peringatan penting bagi dunia. Mulai dari isu kesehatan global, penghargaan terhadap kecerdasan manusia, hingga nostalgia budaya pop, semua berpadu dalam satu hari penuh inspirasi.

21 Oktober memperingati hari apa saja? 

Berikut ini beberapa hari peringatan pada (21/10/2025) :

1. Pentingnya Yodium bagi Kesehatan Dunia

Setiap 21 Oktober, dunia memperingati Hari Pencegahan Gangguan Defisiensi Yodium Sedunia. Peringatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya yodium bagi kesehatan tubuh, terutama dalam menjaga fungsi kelenjar tiroid agar tetap seimbang.

Yodium merupakan nutrisi penting yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan manusia. Menariknya, unsur ini ditemukan secara tidak sengaja pada tahun 1811 oleh ahli kimia asal Prancis, Bernard Courtois, saat mengekstraksi garam natrium untuk membuat mesiu.

Penemuan ini kemudian dikembangkan lebih lanjut hingga pada 1852, Gaspard Adolphe Chatin mengaitkan kekurangan yodium dengan penyakit gondok endemik. Kesadaran global terhadap bahaya defisiensi yodium mulai menguat pada tahun 2000, ketika para pemimpin dunia berkomitmen menghapus kekurangan yodium lewat KTT Pangan Dunia.

2. Merayakan Kekuatan Pikiran Manusia

Masih di tanggal yang sama, dunia juga memperingati Hari Perayaan Pikiran (Celebration of the Mind Day). Peringatan ini terinspirasi dari ulang tahun Martin Gardner, seorang matematikawan dan penulis asal Amerika Serikat yang dikenal sebagai pelopor matematika rekreasi.

Melalui karyanya yang mencapai lebih dari 100 buku, Gardner menghidupkan konsep-konsep unik seperti Soma Cube, flexagons, hingga Game of Life. Ia berhasil membuat matematika terasa menyenangkan dan inspiratif bagi banyak orang.

Sejak kepergiannya pada tahun 2010, para penggemarnya di seluruh dunia menggelar acara peringatan penuh kreativitas  mulai dari teka-teki logika, ilusi optik, hingga permainan sains sebagai bentuk penghargaan terhadap warisannya dalam dunia pemikiran.

3. Menghidupkan Semangat Menulis

Tak hanya sains dan kesehatan, tanggal 21 Oktober juga menjadi momen penting bagi dunia literasi dengan peringatan Hari Semua Orang Menulis (Everyone Writes Day). Di Inggris Raya, peringatan ini mendorong setiap orang terutama pelajar untuk menulis dengan cara yang menyenangkan dan ekspresif.

Biasanya, kegiatan ini disesuaikan dengan agenda sekolah seperti Pekan Sains, Pekan Seni, atau Festival Musim Panas, sehingga semangat menulis dapat tumbuh di tengah suasana yang kreatif dan kolaboratif.

4. Nostalgia “Back to the Future Day”

Bagi penggemar film, 21 Oktober juga dikenal sebagai Back to the Future Day. Tanggal ini dipilih karena menjadi hari ketika tokoh utama film, Marty McFly dan Doc Brown, melakukan perjalanan waktu ke masa depan dalam film Back to the Future Part II.

Pertama kali dirayakan secara besar-besaran pada tahun 2015, peringatan ini menjadi ajang nostalgia bagi jutaan penggemar film klasik 1985 tersebut. Trilogi karya sutradara Robert Zemeckis ini bukan hanya sukses secara komersial meraup hampir USD 400 juta tetapi juga memberikan gambaran visioner tentang masa depan yang penuh teknologi dan imajinasi.

Dari kesehatan, kecerdasan, literasi, hingga budaya pop, 21 Oktober menjadi simbol keberagaman inspirasi manusia. Hari ini mengingatkan kita bahwa dunia terus bergerak maju melalui pengetahuan, kreativitas, dan semangat untuk terus belajar dari masa lalu menuju masa depan. (*/IN)