back to top
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

InspirasiNusantara.id “MENGEDUKASI, MENGINSPIRASI, MENGGERAKKAN”
25.1 C
Jakarta
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

Jadilah Member Kami

Dapatkan konten Eksklusif yang menarik

― Advertisement ―

spot_img

BAZNAS Enrekang Salurkan Rp15 Juta untuk Bedah Rumah Keluarga Almarhum Aldi

ENREKANG, inspirasinusantara.id — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Enrekang menyalurkan bantuan program bedah rumah senilai Rp15 juta kepada keluarga almarhum Aldi Oktavian, pelajar Madrasah...
BerandaPemerintahanPemkab Enrekang dan Jasindo Teken MoU Asuransi Gagal Panen

Pemkab Enrekang dan Jasindo Teken MoU Asuransi Gagal Panen

ENREKANG, inspirasinusantara.id — Pemerintah Kabupaten Enrekang resmi menjalin kerja sama dengan PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) terkait program jaminan gagal panen komoditas padi.

Langkah ini menjadi bukti nyata keberpihakan pemerintah terhadap petani sekaligus upaya mewujudkan visi Enrekang Sejahtera yang diusung Bupati dan Wakil Bupati, Muh. Yusuf Ritangnga dan Andi Tenri Liwang.

Program asuransi gagal panen tersebut bertujuan memberikan perlindungan kepada petani dari potensi kerugian akibat bencana alam serta mendukung optimalisasi produksi padi di daerah. Skema ini diharapkan menjadi jaring pengaman bagi petani agar tetap produktif meski menghadapi risiko alam yang tidak dapat diprediksi.

Bupati Enrekang, Muh. Yusuf Ritangnga, menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pertanian.

“Kami akan terus memastikan peningkatan ekonomi masyarakat melalui penguatan sektor pertanian. Saat ini juga tengah dilakukan kajian mendalam untuk memberikan jaminan gagal panen bagi komoditas bawang merah sebagai komoditas unggulan di Enrekang,” ujar Yusuf.

Melalui kerja sama tersebut, Pemkab Enrekang berharap para petani dapat berproduksi dengan lebih tenang. Risiko kerugian akibat faktor alam dapat diminimalisir melalui skema asuransi pertanian yang diinisiasi bersama Jasindo, sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi berbasis pertanian di daerah.

” Kita berharap para petani bisa bertani bisa meningkatkan hasil produksinya dan tetap merasa aman saat mengolah lahan pertaniannya,” ungkap Yusuf Ritangnga.(*/IN)