back to top
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

InspirasiNusantara.id “MENGEDUKASI, MENGINSPIRASI, MENGGERAKKAN”
26.9 C
Jakarta
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

Jadilah Member Kami

Dapatkan konten Eksklusif yang menarik

― Advertisement ―

spot_img

BI Sulsel Tutup BEKS 2025, Perkuat Ekosistem Ekonomi Syariah Inklusif

MAKASSAR, inspirasinusantara.id — Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Selatan (KPwBI Sulsel) resmi menutup rangkaian kegiatan Bulan Ekonomi dan Keuangan Syariah (BEKS) 2025...
BerandaEkonomiBI Sulsel Tutup BEKS 2025, Perkuat Ekosistem Ekonomi Syariah Inklusif

BI Sulsel Tutup BEKS 2025, Perkuat Ekosistem Ekonomi Syariah Inklusif

MAKASSAR, inspirasinusantara.id — Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Selatan (KPwBI Sulsel) resmi menutup rangkaian kegiatan Bulan Ekonomi dan Keuangan Syariah (BEKS) 2025 di Baruga Phinisi, KPwBI Sulsel, Jumat (7/11).

Kegiatan ini menandai berakhirnya program tahunan yang bertujuan memperkuat ekosistem ekonomi dan keuangan syariah yang kolaboratif, inovatif, serta inklusif di Sulawesi Selatan.

Penutupan BEKS 2025 dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Wakil Bupati Maros, Deputi Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah BI, Asisten II Kota Makassar, serta berbagai pemangku kepentingan seperti Rektor Perguruan Tinggi, alim ulama, pimpinan pondok pesantren, perbankan syariah, lembaga pemeriksa halal, dan pelaku usaha syariah.

Selama satu bulan penyelenggaraan pada Oktober 2025, BEKS menghadirkan 18 rangkaian kegiatan yang diikuti sekitar 5.000 peserta. Program ini difokuskan untuk:

Meningkatkan literasi ekonomi syariah di masyarakat,

Mempercepat pembentukan ekosistem halal,

Mendorong kemandirian ekonomi pesantren, serta

Memperkuat keuangan sosial syariah di Sulawesi Selatan.

Berbagai capaian berhasil diraih, antara lain:

Pendampingan 76 sertifikat profesi Juru Sembelih Halal,

10 sertifikat profesi Penyelia Halal bagi pengelola SPPG,

3 sertifikat profesi Penyelia Halal untuk Juleha,

Sertifikasi halal bagi RPU Berkah Sidrap dan Rizki Kanie di Kabupaten Sidrap,

Serta pendampingan Zona KHAS di tiga lokasi: BI Sulsel, SMAN 17 Makassar, dan Koperasi Kantor Gubernur Sulsel.

Dengan tambahan tersebut, jumlah Juleha bersertifikat di Sulsel kini mencapai 178 orang, RPH/RPU bersertifikat halal sebanyak 9 lokasi, dan Zona KHAS meningkat menjadi 8 titik di seluruh Sulawesi Selatan.

Selain penguatan ekosistem halal, BEKS 2025 juga menekankan pengembangan ekonomi pesantren. Sejumlah kerja sama bisnis ditandatangani, seperti antara Koperasi Kolaborasi Bisnis Pesantren dengan Koperasi Merah Putih Kharisma untuk penyediaan bahan baku dapur, Ponpes Darul Aman Gombara dengan SPPG Pai, serta Koperasi Kolaborasi Bisnis Pesantren dengan R8 Mart dalam bidang ritel.

Dalam upaya memperluas literasi ekonomi syariah, BI Sulsel berkolaborasi dengan OJK, LPS, Kementerian Agama, perguruan tinggi, lembaga amil zakat, dan lembaga pemeriksa halal. Sejumlah tokoh nasional turut hadir, termasuk Menteri Agama RI saat peresmian Kota Wakaf di Maros, Kepala BPJPH dan Gubernur Sulsel pada pembukaan BEKS, serta Syekh Muhammad Jaber yang memberikan tausiah dalam acara penutupan.

Sebagai bagian dari peningkatan tata kelola wakaf produktif, BEKS 2025 juga menghadirkan uji kompetensi bagi 19 nazhir wakaf baru di Sulsel. Para peserta yang lulus kini menyandang gelar Certified Waqf Competence dan dinyatakan siap mengelola dana umat secara profesional, akuntabel, dan sesuai prinsip syariah.

Acara penutupan turut menghadirkan Syekh Muhammad Jaber, pendakwah nasional yang menyampaikan tausiah bertema “Meneladani Akhlak Rasulullah dalam Membangun Ekonomi Syariah yang Berkah.” Pesan tersebut menjadi penutup inspiratif, sekaligus pengingat pentingnya membangun ekonomi berbasis nilai-nilai keberkahan untuk kemaslahatan umat di Sulawesi Selatan.  (*/IN)