MAKASSAR, inspirasinusantara.id — Kota Makassar menegaskan perannya sebagai pusat pengembangan ekonomi kreatif di Sulawesi Selatan melalui keterlibatannya pada Expo Kreatif Andalan, yang dibuka di Atrium Trans Studio Mall Makassar, Sabtu (22/11/25). Melalui Dekranasda Kota Makassar, pemerintah kota memanfaatkan agenda ini sebagai strategi memperluas akses pemasaran, meningkatkan kualitas produk UMKM, dan memperkuat posisi Makassar sebagai motor penggerak industri kreatif di kawasan timur Indonesia.
Ketua Dekranasda Kota Makassar, Melinda Aksa, menegaskan bahwa kehadiran Makassar pada expo ini bertujuan mendorong percepatan daya saing UMKM melalui pembinaan, kurasi, pengembangan desain, serta fasilitasi pasar. Menurutnya, Makassar harus menjadi ruang bertemu antara kreativitas, teknologi, dan peluang bisnis, sehingga pelaku UMKM mampu terhubung dengan pasar regional maupun nasional.
“Makassar punya tanggung jawab untuk menjadi lokomotif ekonomi kreatif Sulawesi Selatan. Expo ini bukan sekadar pameran produk, tetapi instrumen untuk memperkuat pasar dan membuka peluang nyata bagi pelaku usaha Makassar agar bisa bersaing lebih luas,” ujar Melinda saat meninjau booth pelaku UMKM Makassar.
Sejumlah produk kreatif Makassar, mulai dari tenun, anyaman, hingga kerajinan berbahan eceng gondok, mendapat perhatian pengunjung dan dipandang memiliki potensi menjadi komoditas unggulan bila didukung dengan inovasi desain dan penguatan rantai produksi. Melinda menegaskan bahwa peran pemerintah kota adalah memastikan ekosistem pendukung berjalan, termasuk pelatihan keterampilan dan perluasan jaringan pemasaran.
Expo yang berlangsung lima hari ini juga dirangkaikan dengan workshop, demo produk, bincang kreatif, dan parade wastra, yang menjadi ruang peningkatan kapasitas bagi pelaku usaha Makassar melalui transfer pengetahuan dan kolaborasi antardaerah.
Pada gelaran parade wastra, Makassar menampilkan karya yang mengangkat identitas kota dan mendapat respons positif dari pengunjung. Melinda menilai bahwa regenerasi perajin dan pembaruan desain menjadi kunci agar wastra Makassar tetap relevan dan mampu memberikan nilai ekonomi yang lebih tinggi.
Makassar menegaskan komitmennya untuk memperluas ruang pemasaran, menghadirkan peluang kolaborasi, dan memperkuat posisi produk lokal di pasar nasional maupun internasional sebagai bagian dari agenda pembangunan ekonomi kreatif kota.
Dengan langkah tersebut, Makassar mengambil posisi bukan hanya sebagai peserta pameran, tetapi sebagai pusat penggerak ekonomi kreatif Sulawesi Selatan. (*/IN)



