back to top
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

InspirasiNusantara.id “MENGEDUKASI, MENGINSPIRASI, MENGGERAKKAN”
30.9 C
Jakarta
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

Jadilah Member Kami

Dapatkan konten Eksklusif yang menarik

― Advertisement ―

spot_img

Tak Perlu ke Eropa, 5 Tempat Wisata Dongeng Ini Ada di Sulsel 

inspirasinusantara.id – Kabut menggantung di atas bukit, bangunan bergaya kastel berdiri megah, dan taman tersembunyi yang terlihat seperti diambil dari halaman dongeng. Sulawesi Selatan...
BerandaRagamPenanggulangan Bencana, dr Udin Malik: Waktunya Pemuda Berperan

Penanggulangan Bencana, dr Udin Malik: Waktunya Pemuda Berperan

IN, MAKASSAR — Formatur Pengurangan Risiko Bencana Kota Makassar, dr Udin Malik mendorong lahirnya forum Penanggulangan Risiko Bencana (PRB) tingkat kecamatan. Harapannya, pemuda bisa berperan dalam forum tersebut.

Hal tersebut ditekankan dr Udin Malik pada kegiatan Pengelolaan Risiko Bencana Kabupaten/Kota di Hotel Almadera, Kamis (19/10/2023).

Mendorong pemuda berperan, kata dr Udin Malik mesti diikuti dengan memasifkan forum Penanggulangan Risiko Bencana (PRB).

“Maka dari itu, kita konsolidasikan untuk membuat draf struktur PRB, semuanya akan dilatih dan membentuk forum PRB di setiap kecamatan. PRB ini merupakan bentuk pertanggungjawaban dari setiap bencana,” katanya.

Pemuda yang juga merupakan Ketua Forum Kemanusian Kota Makassar (FKKM) itu menekankan hal tersebut berkat pengalamannya. Sebagaimana yang telah dilihat saat turun ke bencana-bencana.

“Sampai saat ini kita sangat didukung oleh pemerintah Kota Makassar, sinergitas kita bersama menanggulangi risiko bencana,” kata pemuda yang berlatar belakang relawan kemanusiaan ini.

Alumni Fakultas Kedokteran Unhas yang meraih predikat Summa Cumlaude dengan IPK 4.00 itu menekankan bahwa dengan adanya forum maka pemuda perlu dilibatkan atau terlibat.

“Namun, yang paling utama dalam pembentukan struktur adalah panggilan hati karena panggilan hati ini 24 jam, apalagi ini tidak dibayar, risikonya juga besar,” jelasnya.

Hal tersebut sangat penting, karena kata dr Udin Malik bencana itu harus dipahami mulai dari bagaimana memitigasinya. Sehingga risiko yang dimunculkan tidak begitu besar dan bagaimana dalam menanganinya.

“Kita harus memperhatikan pembangunan manusianya, memperhatikan risiko bencananya, kita harus siap beradaptasi sebelum terjadi bencana. Tempat-tempat yang lain siap beradaptasi dengan lingkungannya,” katanya

dr Udin Malik menyebutkan rumah panggung di Sulawesi Selatan merupakan kekayaan intelektual leluhur dalam beradaptasi dengan bencana seperti banjir. (adn/IN)