back to top
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

InspirasiNusantara.id “MENGEDUKASI, MENGINSPIRASI, MENGGERAKKAN”
27.8 C
Jakarta
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

Jadilah Member Kami

Dapatkan konten Eksklusif yang menarik

― Advertisement ―

spot_img

Huadi Group Jadi Sorotan Australia, Siap Buka Akses Investasi Dua Arah

BANTAENG, inspirasinusantara.id  Konsul Jenderal Australia di Makassar, Todd Dias, bersama Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin (Uji Nurdin), menyatakan komitmennya untuk mempromosikan PT Huadi...
BerandaOlahragaKetum FPTI Makassar Buka Porkot Cabor Panjat Tebing, Harap Cetak Atlet Berprestasi

Ketum FPTI Makassar Buka Porkot Cabor Panjat Tebing, Harap Cetak Atlet Berprestasi

IN, MAKASSAR— Ketua Umum (Ketum) Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Makassar, Andi Bukti Djufrie resmi membuka Pekan Olahraga Kota (Porkot) VIII Kota Makassar 2023 di Venue Panjat Tebing Lapangan Hertasning, Japan Hertasning, Sabtu (21/10).

Ketum FPTI Kota Makassar Andi Bukti Djufrie menjelaskan, pelaksanaan Porkot Makassar merupakan agenda rutin kegiatan olahraga dari Komite Olahraga Nasional (KONI). Cabor ini memang menantang sehingga minat pelajar masih minim.

Meski begitu, kata Andi Bukti–sapaan akrabnya, pihaknya akan koordinasi bersama Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar untuk masif sosialisasikan Cabor Panjat Tebing sekaligus pembinaan untuk pelajar. Tujuannya, mencetak atlet berprestasi.

“Jadi cabor ini sudah kami koordinasi dengan Disdik Makassar agar masuk dalam kegiatan ekskul. Nah, disana akan ada pembinaan dengan harapan akan lahir atlet berprestasi,” jelas Andi Bukti Djufrie, Sabtu (21/10).

Kepala Balitbangda Makassar itu program ini juga telah dilaksanakan KONI Makassar untuk cabor lain. Lewat pembinaan sejak dini, tagline Cetak Juara, Makassar untuk Indonesia, melahirkan atlet Panjat Tebing.

“Lewat Porkot VIII 2023 ini, kita bisa melahirkan atlet dan siap mewakili Makassar berlaga baik tingkat provinsi, nasional bahkan internasional untuk Cabot Panjat Tebing,” tukasnya.

Olehnya itu, Bang Yos–sapaan akrabnya, meminta tim juri memberikan penilaian secara profesional. Jangan ada kecurangan sehingga bisa membuat peserta merasa dirugikan. Kemudian, kata dia, pihaknya mengajak para orang tua peserta ikut memberikan dorongan semangat.

“Jadi pesan saya, juri harus profesional dan menilai secara objektif. Karena anak-anak kita ini calon atlet. Saya ajak peserta untuk bertanding secara sportif sehingga tujuan kita mencetak juara bisa terwujud,” pungkasnya. (fai/IN)