back to top
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

InspirasiNusantara.id “MENGEDUKASI, MENGINSPIRASI, MENGGERAKKAN”
29.3 C
Jakarta
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

Jadilah Member Kami

Dapatkan konten Eksklusif yang menarik

― Advertisement ―

spot_img

Tak Perlu ke Eropa, 5 Tempat Wisata Dongeng Ini Ada di Sulsel 

inspirasinusantara.id – Kabut menggantung di atas bukit, bangunan bergaya kastel berdiri megah, dan taman tersembunyi yang terlihat seperti diambil dari halaman dongeng. Sulawesi Selatan...
BerandaRagamShena Malsiana Meninggal Dunia Akibat Lupus Nefritis,  Ini Penjelasan Penyakitnya

Shena Malsiana Meninggal Dunia Akibat Lupus Nefritis,  Ini Penjelasan Penyakitnya

IN, MAKASSAR — Penyanyi jebolan X Factor Indonesia, Shena Malsiana meninggal dunia karena lupus nefritis pada Rabu (25/10/2023) sore.

Adik Shena, Dhea mengungkapkan bahwa kakaknya telah menderita penyakit tersebut sejak 2021.

Lupus Nefritis menyerang organ ginjal Shena, yang mengharuskannya menjalani cuci darah secara rutin.

“Satu tahun sudah dilakukan cuci darah,” kata Dhea, Kamis (26/10/2023).

Cacar Monyet di Indonesia Terus Bertambah, Data Terbaru Sudah 14 Kasus

Lalu apa itu lupus nefritis yang menyerang Shena? Bagaimana penyebab, gejala, dan pengobatannya?

Lupus nefritis adalah kondisi serius yang merupakan komplikasi dari lupus, penyakit autoimun kronis yang dapat mempengaruhi berbagai bagian tubuh, termasuk kulit, sendi, dan organ internal.

Menurut dr Riska Larasati dari Alodokter, dalam kasus lupus nefritis, sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan ginjal, menyebabkan peradangan dan kerusakan. Hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius, termasuk gagal ginjal, jika tidak diobati dengan tepat.

Berikut ini informasi yang dapat dirangkum oleh InspirasiNusantara.id untuk Anda terkait penyebab, gejala, dan cara pengobatannya.

Penyebab

Lupus nefritis terjadi ketika sistem kekebalan tubuh yang seharusnya melindungi tubuh dari infeksi, malah menyerang jaringan sehat ginjal.

Meskipun penyebab pasti lupus belum sepenuhnya dipahami, faktor-faktor genetik dan lingkungan diyakini memainkan peran penting dalam perkembangan penyakit ini.

Gejala

Gejala lupus nefritis dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan dan jenis kerusakan ginjal. Beberapa gejala umum termasuk peningkatan tekanan darah, pembengkakan di sekitar mata, kaki, atau pergelangan kaki, serta perubahan pola buang air kecil.

Selain itu, kelelahan yang berlebihan, kehilangan nafsu makan, dan kenaikan berat badan yang tidak dapat dijelaskan juga dapat menjadi tanda-tanda lupus nefritis.

Pengobatan

Pengobatan lupus nefritis sering kali melibatkan penggunaan obat imunosupresif untuk mengurangi peradangan dan menghentikan serangan sistem kekebalan tubuh terhadap ginjal.

Dokter juga mungkin meresepkan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) untuk mengurangi rasa sakit dan peradangan.

Dengan diagnosis dini dan manajemen perawatan yang tepat, seseorang yang menderita lupus nefritis dapat memperlambat perkembangan penyakit dan meminimalkan risiko komplikasi serius. (gen/IN)