IN, MAKASSAR – Saat ini, media sosial diwarnai oleh ajakan untuk memboikot produk Israel di Indonesia. Boikot ini merupakan reaksi terhadap genosida atau pembantaian yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina.
Aksi boikot ini menjadi simbol solidaritas yang dilakukan oleh masyarakat di seluruh dunia termasuk di Indonesia terhadap Palestina.
Tagar #BDSMovement viral dimedia sosial sebagai gerakan untuk memboikot, melakukan divestasi, dan memberikan sanksi kepada Israel. Aksi ini mendorong pengguna media sosial untuk menyebut merek-merek yang terkait dengan Israel dan mengajak untuk melakukan boikot.
Jokowi Sebut Hari Santri sebagai Revolusi Jihad
Menyikapi hal ini, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menganggap bahwa tindakan boikot ini menjadi kesempatan penting bagi negara ini.
“Ini adalah momen yang baik untuk memperketat pengawasan terhadap arus barang impor, terutama terkait dengan beberapa produk tertentu,” kata Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin, Putu Juli Ardika, dalam wawancara pada hari Selasa (31/10).
Ia berharap agar masyarakat lebih mengutamakan produk lokal. “Produk dalam negeri masih bisa sepenuhnya dimanfaatkan oleh masyarakat,” tambahnya.