IN, MAKASSAR — Konsultan Inkubator UMKM Kota Makassar, dr Udin Malik memberi langsung pelaku usaha pemahaman tentang
mindset wirausaha. Dia menekankan pentingnya konsisten dalam berbisnis.
Pemuda kelahiran Polewali Mamasa, 17 Juli 1989 itu menekankan bahwa batas tumbuh setiap usaha adalah kemampuan owner nya untuk tumbuh.
“Harus berproses, dalam menjalankan bisnis,” tegas dr Udin Malik.
Alumni Fakultas Kedokteran Unhas 2013 yang meraih predikat Summa Cumlaude dengan IPK 4.00 itu menyampaikan bahwa ada beberapa penyakit UMKM, yaitu tidak konsisten. Misalnya, hari ini bikin tas, besoknya malah buka usaha lain.
“Permasalahan lain, UMKM kita terlalu mandiri. Dia pergi beli bahan sendiri, kemas sendiri, dan jual sendiri,” jelasnya.
Sekadar diketahui bahwa saat ini yang sudah terinkubasi sudah hampir 400 UMKM. Ada usaha kuliner, kacang, kripik, dan sambel.
Hadir di tengah-tengah peserta, dr Udin Malik pun berbincang berbagai hal mengenai pengelolaan bisnis UMKM. Ia juga menegaskan bahwa bersama pemerintah kota akan terus mendorong UMKM Kota Makassar mampu naik kelas.
“Jangan khawatir, kita akan terus berusaha memberi support bersama pemerintah kota. Jadi sudah sangat bagus sebenarnya ini untuk ibu-ibu, contohnya kegiatan ini, ada Diskominfo buat kegiatan kerjasama dengan Dinas Koperasi, pelatihannya pun melibatkan Inkubator UKM dan juga gratis,” ungkapnya
“Jadi tolong mari kita belajar dengan baik, pelajari dan terapkan ilmunya agar kita sadar di mana kekurangan bisnis dan produkta agar kita bisa evaluasi. Insyaallah kita bisa naik kelas,” tutupnya. (*)