IN, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto terus mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN) tetap bijak dalam menggunakan hak politik.
“Saya bilang ke teman-teman ASN kalau mereka harus mutlak netral, nah walaupun ASN punya hak politik makanya harus bijak untuk mewujudkan hak-hak politik itu,” ujar Danny saat ditemui di kediamannya, Selasa, 20 Agustus 2024.
Hal tersebut ditegaskan Wali Kota Makassar dua periode itu lantaran Bawaslu Kota Makassar menyebut adanya indikasi pelanggaran dari salah satu camat di Makassar. Bahkan Bawaslu Makassar sudah meneruskan ke KASN atas pelanggaran tersebut.
“ Saya memang sudah lihat ada beberapa orang sudah mulai merekayasa ini termasuk persoalan camat, ternyata itu kasus pak camat itu kan difoto hp-nya, itu foto iPhone dan itu bukan hp-nya pak camat, berarti ada rekayasa kan bisa direkayasa itu WhatsApp, kan bisa pakai nomornya orang terus atas namanya pak camat, ternyata begitu yang terjadi,” ucap Danny.
Danny menyampaikan bahwa saat ini dirinya berharap setelah masuk tahapan Pilkada tidak boleh terjadi seperti ini.
“Inikan belum tahapan, jadi harus jadi perhatian ASN. Jika sudah masuk tahapan, model bagaimana pun tidak boleh terjadi lagi ke ASN,” tuturnya. (fai/IN)