INSPIRASI NUSANTARA–Nyeri haid atau dismenore sering kali menjadi tantangan bagi banyak wanita setiap bulan. Daripada langsung mengonsumsi obat pereda nyeri, ada beberapa minuman herbal diketahui dapat membantu meredakan nyeri haid secara efektif.
Nyeri haid atau dismenore kerap menjadi keluhan banyak wanita saat menstruasi. Rasa sakit pada perut bagian bawah ini, jika tidak ditangani dengan baik, bisa berujung pada gangguan kesehatan yang berpotensi menyebabkan infertilitas.
BACA JUGA: Nyeri Haid Berlebih? Waspada Kanker Endometrium pada Wanita
Menurut World Health Organization didapatkan bahwa kejadian Wanita yang mengalami dismenore berat sebesar 1.769.425 jiwa (90%),10-15% diantaranya mengalami dismenore ringan.
Berikut ini adalah beberapa minuman pereda nyeri haid alami yang bisa Anda konsumsi.
1. Air Putih
Meskipun tidak secara langsung meredakan kram menstruasi, air putih berperan penting dalam menjaga tubuh tetap terhidrasi. Konsumsi air yang cukup dapat membantu mengurangi perut kembung yang sering memperparah nyeri haid.
Tambahkan sedikit perasan lemon atau daun mint agar lebih segar dan menyehatkan.
2. Air Jahe
Jahe dikenal memiliki sifat antiradang dan antioksidan yang dapat membantu meredakan nyeri haid. Sebuah penelitian mengungkap bahwa mengonsumsi 250 miligram bubuk jahe empat kali sehari selama tiga hari mampu mengurangi nyeri haid secara efektif, bahkan setara dengan obat pereda nyeri seperti ibuprofen.
3. Teh Kayu Manis
Rempah yang satu ini tidak hanya memperkaya cita rasa makanan, tetapi juga berkhasiat mengurangi nyeri menstruasi. Studi menunjukkan bahwa kapsul kayu manis mampu mengurangi nyeri, pendarahan, serta mual dan muntah yang sering menyertai haid.
Sifat antioksidan dan antiradang dalam kayu manis menjadikannya pilihan herbal yang baik untuk dikonsumsi.
4. Teh Chamomile
Chamomile memiliki efek menenangkan yang dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur selama menstruasi. Konsumsi teh ini secara rutin juga terbukti dapat mengurangi pendarahan berlebih dan meredakan nyeri berkat kandungan antiinflamasi dan antispasmodik di dalamnya.
5. Rebusan Kunyit
Kunyit mengandung kurkumin yang berperan dalam mengurangi gejala PMS, termasuk kram perut, perubahan suasana hati, dan sakit kepala. Studi menunjukkan bahwa konsumsi kurkumin selama tujuh hari sebelum menstruasi hingga tiga hari setelahnya mampu meredakan gejala PMS secara signifikan.
6. Jus Wortel
Jus wortel kaya akan vitamin E yang dapat menghambat produksi prostaglandin, senyawa yang berperan dalam timbulnya nyeri haid. Selain itu, wortel juga mengandung analgesik alami yang berfungsi sebagai antiinflamasi, sehingga dapat membantu mengurangi rasa nyeri tanpa efek samping.
Mengatasi nyeri haid tidak selalu harus dengan obat-obatan. Dengan mengonsumsi minuman alami ini secara rutin, tubuh dapat lebih siap menghadapi siklus menstruasi dengan nyaman. (fit/in)
Sumber:
Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan – Analisa Faktor yang Mempengaruhi Nyeri Haid (Dismenore) Pada Mahasiswa Akademi Kebidanan Prima Husada Bogor.