back to top
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

InspirasiNusantara.id “MENGEDUKASI, MENGINSPIRASI, MENGGERAKKAN”
29.9 C
Jakarta
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

Jadilah Member Kami

Dapatkan konten Eksklusif yang menarik

― Advertisement ―

spot_img

Makassar Menuju Panggung Global : Munafri Disambut Dubes RI di Wina

AUSTRIA, inspirasinusantara.id — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mendapat sambutan hangat dari Duta Besar Republik Indonesia untuk Austria merangkap Slovenia dan perwakilan PBB, Damos...
BerandaPemerintahanBalitbangda Makassar Paparkan Manfaat E-commerce TAM bagi Pelaku UMKM

Balitbangda Makassar Paparkan Manfaat E-commerce TAM bagi Pelaku UMKM

IN, MAKASSAR — Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kota Makassar meneliti penerapan e-commerce dengan pendekatan Technology Acceptance Model (TAM) bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Penelitian ini memasuki tahapan seminar hasil penelitian dan pengembangan tenaga kerja. Pemaparan hasil penelitian berlangsung di Hotel Novotel Makassar, Selasa (03/10/2023).

Peneliti, Ashari Anshar, mengatakan, saat ini perkembangan e-commerce sangat pesat sering perubahan gaya hidup masyarakat.

Kecanggihan teknologi semakin mendukung sehingga meningkatkan penjualan pelaku UMKM.

Beberapa platform yang sering digunakan pelaku UMKM dalam mempromosikan produknya, antara lain Facebook, Instragram, hingga Tiktok.

“Lokus penelitian ini adalah pelaku UMKM di lorong wisata, kita meneliti sejauh mana manfaat peran, hingga kemudahan yang diberikan dari e-commerce TAM bagi UMKM di Lorong Wisata,” ucapnya.

Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis persepsi manfaat, persepsi kemudahan tekanan sosial, sikap penggunaan dan niat menggunakan dari penerapan teknologi acceptance model mempengaruhi produktivitas dan tenaga kerja UMKM di longwis.

Penelitian ini juga punya tujuan untuk mengetahui dan menganalisis peranan kreativitas dan inovasi dalam mempengaruhi produktivitas dan tenaga kerja UMKM di Lorong Wisata Kota Makassar.

Ashari mengatakan, penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dimana populasi penelitiannya adalah seluruh UMKM yang ada di Lorong Wisata.

“Penelitian ini dimulai pada bulan Juli hingga September 2023,” katanya.

Peneliti lainnya, Al Kausar, mengemukakan, dapat disimpulkan dari hasil penelitian ini TAM berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap produktivitas UMKM Lorong Wisata di Makassar

“TAM juga berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap penciptaan lapangan kerja pada Lorong Wisata di Makassar,” sebutnya.

Kesimpulan lainnya konsep model e-commerce berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas UMKM Lorong Wisata.

TAM e-commerce dinilai membantu meningkatkan produktivitas, hanya saja masih ada kendala yang dialami beberapa pelaku UMKM Lorong Wisata, utamanya bagi mereka yang usianya di atas 50 tahun.

Pelaku UMKM dengan usia tersebut masih gagap akan teknologi, sehingga membuat mereka sulit untuk memperkenalkan produknya lewat bantuan e-commerce

Peneliti memberikan beberapa saran, diantaranya peningkatan pemahaman mengenai e-commerce, fasilitasi penerapan TAM, mendorong inovasi, pengembangan strategis bisnis.

Kemudian akses ke sumber daya keuangan, Kolaborasi dan jaringan, penampungan bisnis, edukasi dan pelatihan, pemerintah dan kebijakan dukungan, penelitian lanjutan, penyuluhan dan diseminasi.

Selanjutnya, monitoring dan evaluasi, serta komitmen yang berkelanjutan. (*)