MAKASSAR, Inspirasinusantara.id – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Makassar bersiap menjadi tuan rumah Festival Media 2025, sebuah agenda tahunan yang diinisiasi oleh AJI Indonesia dan rutin diselenggarakan di berbagai kota.
Tahun ini, festival tersebut dirancang dengan semangat inklusivitas dan kepedulian terhadap lingkungan.
Baca juga: DPR RI Komisi I Syamsul Rizal dan Kegelisahan Akan Masa Depan Jurnalisme: Regulasi Harus Diperbarui
Workshop perdana persiapan Festival Media telah berlangsung di Gedung Mulo, Kota Makassar, menandai dimulainya rangkaian kegiatan menuju pelaksanaan utama yang dijadwalkan pada September 2025.
Meski tanggal pastinya belum ditentukan, panitia memastikan festival akan berlangsung di Benteng Rotterdam, salah satu lokasi bersejarah dan ikonik di Makassar.
Ketua panitia Festival Media 2025, Arul, menjelaskan, bahwa festival ini akan memadukan berbagai elemen seni dan diskusi, sekaligus memberikan ruang bagi kelompok rentan untuk menyuarakan aspirasinya melalui forum-forum panel yang dirancang inklusif.
Baca juga: Pers di Ujung Tanduk: Ketika Jurnalis di Makassar Bertahan dalam Ketidakpastian
“Kami ingin festival ini tidak hanya menjadi ruang diskusi bagi jurnalis, tetapi juga wadah ekspresi yang ramah bagi semua kalangan. Termasuk pertunjukan seni dan aktivitas kreatif lainnya yang berkaitan dengan isu lingkungan,” ujar Arul.
Salah satu daya tarik yang disiapkan dalam festival ini adalah kehadiran Band Suka Tani.
Meski keterlibatan mereka masih dalam tahap koordinasi, Arul menyampaikan bahwa band tersebut bisa saja tampil membawakan lagu-lagu mereka atau bahkan ikut terlibat dalam sesi diskusi.
“Nanti kita lihat teknisnya bagaimana,” katanya.
Selain itu, pengunjung festival juga akan disuguhi booth makanan dan merchandise hasil daur ulang, sebagai bagian dari kampanye ramah lingkungan yang diangkat dalam kegiatan ini.
Dengan mengangkat tema inklusi dan lingkungan, Festival Media 2025 diharapkan menjadi ruang dialog sekaligus selebrasi kolaboratif antara media, komunitas, dan publik luas, yang peduli terhadap perubahan sosial dan keberlanjutan. (*)