MAKASSAR, inspirasinusantara.id — Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar, Andi Asminullah, menghadiri Rapat Koordinasi dan Sinergi Program Pertanahan dan Tata Ruang yang digelar di Ruang Sipakatau, Kantor Wali Kota Makassar. Agenda ini dipimpin langsung oleh Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin.
Dalam kesempatan itu, Andi Asminullah didampingi oleh Kepala UPT BPHTB, Andi Firmansyah Syamsuddin A. Idjo. Kehadiran Bapenda bertujuan memperkuat sinergi data dan kebijakan pertanahan yang berkaitan langsung dengan proses pemungutan pajak daerah, khususnya Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).
Rapat tersebut juga dihadiri oleh Staf Khusus Kementerian ATR/BPN Bidang Reforma Agraria, Rezka Oktoberia, serta Kepala Kantor Pertanahan Kota Makassar, Adri Virly Rachman. Mereka memaparkan arah kebijakan terbaru terkait penataan ruang dan reforma agraria di tingkat daerah.
Dalam rapat, Andi Asminullah menyampaikan bahwa koordinasi lintas sektor sangat dibutuhkan untuk memastikan pengelolaan data pertanahan berjalan sinkron. “Kami di Bapenda siap memperkuat integrasi data BPHTB agar prosesnya lebih cepat, akurat, dan transparan,” ujarnya di hadapan peserta rapat.
Secara tidak langsung, ia juga menegaskan bahwa penyelarasan kebijakan pertanahan akan berdampak langsung pada peningkatan kualitas pelayanan publik. Menurut Andi, kolaborasi antara pemerintah kota, ATR/BPN, dan Bapenda menjadi kunci dalam menciptakan sistem yang lebih efektif dan minim kendala administrasi.
Rapat koordinasi ditutup dengan pembahasan langkah tindak lanjut yang akan dilakukan masing-masing instansi. Para peserta sepakat untuk memperkuat komunikasi teknis dan memperbarui mekanisme kerja agar sinergi pertanahan dan tata ruang dapat diimplementasikan lebih optimal di Kota Makassar. (*/IN)



