back to top
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

InspirasiNusantara.id “MENGEDUKASI, MENGINSPIRASI, MENGGERAKKAN”
30.1 C
Jakarta
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

Jadilah Member Kami

Dapatkan konten Eksklusif yang menarik

― Advertisement ―

spot_img

Google Rilis Doppl, Mix and Match Jadi Lebih Seru 

inspirasinusantara.id – Raksasa teknologi Google kembali menghadirkan gebrakan baru dengan meluncurkan Doppl, aplikasi eksperimental berbasis AI yang memungkinkan pengguna mencoba pakaian secara virtual menggunakan...
BerandaPemerintahanBRIDA Makassar Gelar Koordinasi Inovasi dan Teknologi Angkatan IV

BRIDA Makassar Gelar Koordinasi Inovasi dan Teknologi Angkatan IV

IN, MAKASSAR — Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kota Makassar gelar kegiatan bertajuk Sosialisasi dan Diseminasi Hasil-Hasil Kelitbangan : Koordinasi Inovasi dan Teknologi Angkatan IV, di Ruang Sipakalebbi Kantor Walikota Makassar, Selasa (02/04/2024).

Kegiatan yang dibawahi langsung Bidang Pengembangan Inovasi dan Teknologi BRIDA Makassar tersebut menghadirkan pihak SKPD, Puskesmas, dan Sekolah.

BACA JUGA: BRIDA Makassar Perkuat Kolaborasi Pengembangan Inovasi dan Teknologi untuk Mencapai Kesejahteraan Masyarakat

Kepala BRIDA Kota Makassar, Nirman Niswan Mungkasa menyampaikan bahwa kegiatan tersebut sesuai dengan arahan Deputi Riset dan Inovasi Daerah Badan Riset dan Inovasi Nasional beberapa waktu lalu.

Mantan Kepala Dinas Perumahan Kota Makassar itu menegaskan bahwa penguatan inovasi dan teknologi tidak boleh semata-mata dibebankan kepada BRIDA sebagai pengendali kelitbangan di daerah.

“Pengembangan inovasi dan teknologi untuk kesejahteraan masyarakat membutuhkan semangat kolaborasi dan sinergi dari seluruh pihak,” ujarnya.

Selain itu, penerapan inovasi dan teknologi yang aplikatif dan implementatif harus diarahkan kepada bagaimana agar target-target prioritas pembangunan dan permasalahan strategis daerah dapat diselesaikan secara lebih efektif, efisien, dan berkelanjutan melalui cara-cara kerja yang lebih terkoordinir dan terintegrasi.

“Kehadiran pihak SKPD, Puskesmas, dan Sekolah pada kegiatan ini patut memperoleh apresiasi dan penghargaan dari kita semua mengingat upaya ini bukan merupakan hal yang ringan dan mudah, melainkan merupakan ikhtiar yang membutuhkan dukungan totalitas dari segenap pimpinan SKPD, baik dari dukungan sarana prasarana maupun anggaran,” ucapnya.

“Apalagi kita tahu bahwa untuk menjadi seorang inventor atau inovator tidak cukup hanya praktiknya saja yang diukur  atau dilihat, namun juga kemampuan dalam merencanakan dan menyusun rancang bangun  merupakan hal yang pasti akan menyita waktu, tenaga, pikiran dan biaya, serta kemauan dan kerja keras para inovator dan calon inovator,” sambungnya.

Nurman menambahkan bahwa praktik terbaik dan prestasi inovasi yang diraih sejauh ini sebetulnya dianggap belum mampu mengoptimalkan capaian-capaian strategis daerah dan menjawab seluruh tuntutan permasalahan di Kota Makassar.

Walaupun terbukti beberapa daerah di dalam dan di luar Sulawesi Selatan telah banyak yang menunjukkan minatnya untuk melakukan sharing pengetahuan, replikasi inovasi ataupun benchmarking terhadap Best Practice Pemerintah Kota Makassar dalam memajukan inovasi pelayanan publiknya.

“Oleh karena itu, tugas kita adalah secara terus menerus membekali diri, baik secara mandiri maupun kolektif agar semangat berinovasi dan berilmu pengetahuan ini mampu dipertahankan dan ditingkatkan dari waktu ke waktu,” kata Nirman.

Hal ini tiada lain agar Indeks Inovasi Daerah dan target-target prioritas daerah Kota Makassar dapat meningkat ke arah yang lebih membanggakan dan bertambah baik untuk semua di masa-masa yang akan datang. (*/IN)