back to top
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

InspirasiNusantara.id “MENGEDUKASI, MENGINSPIRASI, MENGGERAKKAN”
27.2 C
Jakarta
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

Jadilah Member Kami

Dapatkan konten Eksklusif yang menarik

― Advertisement ―

spot_img

Masa Orientasi Sekolah Makassar Usung Edukasi Lingkungan dan Parenting

MAKASSAR, Inspirasinusantara.id --Masa orientasi sekolah tahun ajaran baru di Kota Makassar akan menekankan pada pengenalan lingkungan hidup melalui pembiasaan buang sampah pada tempatnya dan...
BerandaRagamDapatkan Pengampunan Dosa di Malam Pertengahan Ramadan

Dapatkan Pengampunan Dosa di Malam Pertengahan Ramadan

IN, MAKASSAR — Sepuluh malam pertengan Ramadan dikenal dengan penuh pengampunan (Magfirah). Hakikatnya kembali ke penguatan keimanan agar bisa mendapat pengampunan.

Imam Besar Masjid Al-Markaz, KH. Muammar Bakry menegaskan, malam pertengahan Ramadan intinya penuh pengampunan atau disebut magfirah. “Jadikan doa sebagai pernohonan dan lebih mendekatkan diri pada Allah,” jelasnya.

Dekan fakultas Syariah dan Hukum UIN Alauddin Makassar itu menyampaikan, secara khusus malam pertengahan Ramadan kuat dalam pengampunan dosa sesuai riwayat Aisyah yang bertanya ke Nabi.

Aisyah bertanya hal apa yang paling mulia dipertengahan Ramadan? Nabi bertanya perbanyak berdoa dan memohon ampun. Serta amalan-amalan dengan tadarus Alquran.

Ustaz Muammar menyampaikan, hal itu harus dikuatkan karena pertengahan Ramadan identik dengan malam Lailatulkadar. “Karena kepastian malam Lailatulkadar tidak diketahui maka doa terus saja dimaksimalkan,” katanya.

Yang apabila seseorang beramal kebaikan pada malam itu, pahala akan dilipatgandakan. Setara dengan beramal seribu bulan.

“Yang baik dilakukan adalah tadarus Alquran, perbanyak berdoa, dan berzikir,” tegas Ustaz Muammar.

“Di antara amal kebajikan yang sangat dianjurkan dilakukan di bulan Ramadhan adalah tadarus Al-Qur’an. Tadarus Al-Qur’an berarti membaca, merenungkan, menelaah, dan memahami wahyu-wahyu Allah SWT yang turun pertama kali pada malam bulan Ramadhan” (QS. Al Baqarah ayat 185).

Imam Masjid Sultan Alauddin Kompleks UMI Makassar, Muh Said Samad menekankan, bahwa Ramadan adalah maghfirah. “Pada 10 hari kedua banyak sekali dosa yg diampunkan bila kita bertaubat,” ucapnya

“Pada 10 hari kedua hendaklah kita memperbanyak salat malam, berdoa dan dzikir,serta banyak-banyak bermuhasabah diri atau bertaubat nasuhah,” tambahnya.

Karena pada sepuluh hari kedua ini adalah kesempatan untuk mengurangi dosa-dosa yang sudah kita perbuat. Dan hendaknya berdoa dan dzikir untuk memohon ampunan Allah agar di ampuni dari dosa-dosa dan di jauhkan dari siksa api neraka. (*/IN)