back to top
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

InspirasiNusantara.id “MENGEDUKASI, MENGINSPIRASI, MENGGERAKKAN”
25.1 C
Jakarta
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

Jadilah Member Kami

Dapatkan konten Eksklusif yang menarik

― Advertisement ―

spot_img

Bupati Enrekang Buka Festival Literasi 2025, Hidupkan Budaya Membaca Masyarakat

ENREKANG, inspirasinusantara.id – Bupati Enrekang, H. Muh. Yusuf Ritangnga, secara resmi membuka Festival Literasi 2025 yang digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Enrekang. Kegiatan...
BerandaPerempuanDua Dekade Setia Menunggu: “Sleeping Prince” Arab Saudi Meninggal Dunia

Dua Dekade Setia Menunggu: “Sleeping Prince” Arab Saudi Meninggal Dunia

inspirasinusantara.id — Setelah dua dekade hidup dalam kondisi koma, Pangeran Arab Saudi Alwaleed bin Khaled Al Talal yang dikenal sebagai “The Sleeping Prince” akhirnya mengembuskan napas terakhir.

Kabar duka ini diumumkan langsung oleh sang ayah, Pangeran Khaled bin Talal, seperti dilansir Saudi Gazette.

Pangeran Alwaleed, yang dikenal luas dengan julukan “Sleeping Prince”, mengalami koma sejak tahun 2005 akibat kecelakaan mobil saat menempuh pendidikan di sebuah akademi militer di London. Sejak tragedi itu, hidupnya bergantung penuh pada alat bantu medis di King Abdulaziz Medical City, Riyadh.

Namun lebih dari kisah medisnya, cerita Alwaleed adalah kisah kesetiaan dan cinta tanpa syarat seorang ayah. Selama 20 tahun, Pangeran Khaled menolak mencabut alat bantu hidup putranya. Ia percaya akan adanya keajaiban, dan bahwa anaknya bisa pulih.

“Wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang ridha dan menyenangkan [Nya], dan masuklah ke dalam Surga-Ku… Dengan hati yang meyakini kehendak dan ketetapan Allah, dan dengan duka yang mendalam, kami berduka atas putra tercinta kami,” tulis Pangeran Khaled bin Talal bin Abdulaziz, ayahnya dalam akun X.

Baca juga : Munafri Dorong Industri Event Sehat dan Kolaboratif di Makassar

Pada 2019, harapan itu sempat muncul ketika Alwaleed menunjukkan reaksi kecil—gerakan jari dan anggukan kepala. Namun kondisi itu tidak berkembang lebih lanjut.

Kepergian Alwaleed menjadi akhir dari penantian panjang yang penuh doa dan harapan. Jenazahnya disalatkan di Masjid Imam Turki bin Abdullah, salah satu masjid ikonik di Riyadh.

Pangeran Alwaleed merupakan cicit dari pendiri Kerajaan Arab Saudi, Raja Abdulaziz, dan cucu dari Pangeran Talal bin Abdulaziz, menjadikannya bagian dari garis keturunan utama keluarga kerajaan.

Kisah hidup Sleeping Prince menyentuh jutaan hati di seluruh dunia, bukan hanya karena statusnya sebagai bangsawan, tapi karena kisah humanis di balik dinding istana: kasih sayang seorang ayah yang tak pernah padam, bahkan saat putranya tak pernah membuka mata. (*/IN)