inspirasinusantara.id – Tren fun run kian diminati masyarakat, seiring meningkatnya kesadaran akan pentingnya olahraga lari sebagai gaya hidup sehat. Tidak seperti lomba lari kompetitif yang berorientasi pada catatan waktu dan podium, fun run menghadirkan atmosfer santai sekaligus edukatif, sehingga lebih ramah diikuti berbagai kalangan.
Umumnya, fun run digelar dengan jarak di bawah 10 kilometer, terutama 5 kilometer. Konsep ini tak hanya mempermudah partisipasi pemula, tetapi juga menjadi sarana kampanye hidup aktif dan sehat.
Salah satunya tampak dalam ajang Massenrempulu Bhayangkara Run 2025, yang menyajikan kategori 5K dan 10K. Kegiatan ini digelar Polres Enrekang untuk memeriahkan Hari Bhayangkara ke-79.
Perlombaan berlangsung di Lapangan Abubakar Lambogo, Batili, Kelurahan Galonta, Kecamatan Enrekang, dan dilepas langsung oleh Kapolres Enrekang AKBP Hari Budiyanto. Menariknya, event ini tidak hanya diikuti peserta lokal, tapi juga runner dari berbagai daerah seperti Toraja, Toraja Utara, Palopo, Sidrap, Gowa, Pinrang, Parepare, hingga Tarakan. Hal ini menunjukkan antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap kegiatan lari massal.
Kapolres Enrekang menegaskan, Massenrempulu Bhayangkara Run 2025 tidak semata menjadi ajang kompetisi, melainkan juga ruang silaturahmi dan promosi hidup sehat.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan bukan hanya menjadi wadah olahraga, tetapi juga mempererat kebersamaan antara Polri, TNI, dan masyarakat dalam memeriahkan HUT Polri ke-79,” ujar AKBP Hari Budiyanto.
Manfaat Lari bagi Kesehatan Tubuh dan Mental
Selain sebagai ajang silaturahmi, fun run memiliki banyak manfaat nyata bagi kesehatan tubuh dan mental. Mengutip Alodokter dan berbagai sumber medis, berikut manfaat yang bisa diperoleh dari aktivitas lari:
1. Menurunkan berat badan
Lari membakar kalori secara efektif, sehingga membantu mengontrol berat badan. Dalam 30 menit lari, tubuh bisa membakar hingga 670 kalori, tergantung intensitas dan kondisi fisik.
2. Meningkatkan stamina
Mengawali hari dengan lari membuat tubuh lebih bugar dan konsentrasi lebih tajam, sehingga produktivitas kerja di siang hari dapat meningkat.
3. Memperkuat tulang
Lari yang dilakukan di pagi hari memberi paparan sinar matahari yang merangsang produksi vitamin D, penting untuk penyerapan kalsium dan menjaga kesehatan tulang. Manfaat ini dapat membantu mencegah osteoporosis.
4. Memperbaiki mood
Aktivitas lari merangsang pelepasan hormon endorfin, dopamin, dan serotonin yang berperan sebagai mood booster. Lari juga membantu menurunkan kadar hormon stres, sehingga suasana hati menjadi lebih positif.
Dengan beragam manfaat tersebut, Massenrempulu Bhayangkara Run 2025 tidak hanya menghadirkan semangat kompetisi dan kebersamaan, tetapi juga menjadi momentum untuk mengkampanyekan pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental melalui olahraga sederhana seperti lari. (*/IN)