IN, BELGIA — Memasuki hari kedua Brussel Urban Summit 2023 dilanjutkan dengan sesi diskusi. Para peserta membahas mengenai wawasan perkotaan dengan tema Menanggulangi Ketimpangan dan Membangun Kembali Kontrak Sosial di Kota.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menjadi satu-satunya perwakilan kepala daerah di ASEAN dan peserta lainnya terlihat aktif dalam sesi tersebut. Dalam kegiatan ada 1.000 lebih peserta dari 400 kota perwakilan negara di seluruh dunia.
Sebelumya, pada hari pertama, wali kota yang akrab disapa Danny POmanto memaparkan bahwa di Makassar pihaknya tengah meningkatkan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang saat ini telah mencapai 11 % dari target 30%.
Langkah itu baik dalam bentuk sabuk hijau, hutan bakau, dan area hijau di tepi sungai.
Begitu juga di Kota Makassar, kata Danny akan mengoperasikan proyek Pengolahan Sampah Energi Listrik (PSEL) yang sudah dalam tahap penawaran.
“Proyek ini sebagai intervensi teknologi ramah lingkungan untuk mengurangi limbah dan itu dapat mengurangi hingga 1.000 ton limbah per hari,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, kegiatan itu berlangsung sejak 12-15 Juni 2023 dan diikuti secara offline oleh 23 kota dari 18 negara dari 350 kota yang terdaftar sebagai Member of Metropolis City.
Usai menghadiri acara itu, Danny dan jajaran berkunjung ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Belgia dan bertemu dengan Duta Besar RI untuk Belgia Andri Hadi.
Pada akhir pertemuan keduanya juga saling bertukar cenderamata dan melakukan sesi foto bersama. (*)