inspirasinusantara.id – Tak hanya keindahan alam, kuliner nusantara kini jadi magnet baru bagi wisatawan Asia. Indonesia pun resmi masuk lima besar wisata kuliner terfavorit menurut laporan terbaru Agoda.
Wisata kuliner kini kian menjadi magnet utama bagi wisatawan di Asia. Terbaru, Indonesia berhasil menempati posisi lima besar destinasi kuliner paling diminati, berdasarkan laporan platform perjalanan digital Agoda.
Dilansir dari CNN, data pencarian pada Juni–Juli 2025 menunjukkan Jepang menduduki peringkat pertama destinasi kuliner terpopuler, disusul Thailand, Vietnam, Indonesia, dan Malaysia. Kelima negara ini mendominasi preferensi wisatawan yang menjadikan pengalaman rasa lokal sebagai fokus utama perjalanan mereka.
Baca juga : 5 Tempat Wisata di Sulsel yang Wajib Dikunjungi Sebelum Kamu Tua
Agoda mencatat, aktivitas bertema kuliner kini termasuk dalam lima kategori wisata paling populer di Asia, sejajar dengan tur budaya dan pengalaman lokal lainnya.
Peluang Emas bagi Industri Perhotelan
Tren ini memberi ruang besar bagi sektor perhotelan untuk berinovasi. Andrew Smith, Wakil Presiden Senior Bidang Pasokan Agoda, menilai hotel dapat tampil lebih menonjol dengan menonjolkan kekayaan kuliner lokal, menjalin kolaborasi dengan restoran ternama, hingga menawarkan pengalaman bersantap yang eksklusif bagi tamu.
“Wisatawan kini semakin berani mengeksplorasi rasa dan aktif mencari destinasi dengan budaya kuliner yang kuat,” ujarnya dikutip dari CNN.
Survei Agoda menunjukkan hampir 50% responden dari berbagai negara mulai Korea Selatan, Taiwan, Thailand, Jepang, hingga Malaysia—menjadikan pengalaman kuliner sebagai alasan utama mereka bepergian.
Strategi untuk Menarik Wisatawan Kuliner
Agoda merekomendasikan hotel untuk memanfaatkan tren ini dengan beberapa strategi, di antaranya:
Panduan kuliner lokal: membantu tamu menemukan tempat makan terbaik di sekitar hotel.
Opsi bersantap eksklusif: menciptakan pengalaman kuliner yang unik dan autentik.
Rekomendasi personal: memberi saran sesuai preferensi dan kebutuhan diet tamu.
Kemitraan strategis: berkolaborasi dengan restoran lokal, dari kaki lima hingga restoran fine dining.
Selain itu, kemudahan reservasi serta dukungan real-time untuk permintaan mendadak menjadi nilai tambah dalam meningkatkan kepuasan wisatawan. Menurut Andrew, layanan personal adalah kunci memenangkan hati tamu yang menjadikan kuliner sebagai tujuan utama.
Dengan berbagai festival kuliner dan event internasional yang akan digelar di sejumlah kota besar Asia pada akhir 2025, posisi Asia sebagai pusat wisata gastronomi dunia diyakini akan semakin menguat (*/IN)