back to top
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

InspirasiNusantara.id “MENGEDUKASI, MENGINSPIRASI, MENGGERAKKAN”
26.5 C
Jakarta
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

Jadilah Member Kami

Dapatkan konten Eksklusif yang menarik

― Advertisement ―

spot_img

Unismuh Makassar Buka Jalur Fast Track: Kuliah 5 Tahun Boyong Ijazah Sarjana dan Magister

IN, MAKASSAR - Setelah meraih akreditasi institusi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), Universitas Muhammadiyah Makassar terus mengembangkan inovasi dan terobosan. Salah...
BerandaEkonomiJaga Penyebaran Uang Layak Edar, BI Sulsel Perkenalkan Uang Edisi Terbaru di...

Jaga Penyebaran Uang Layak Edar, BI Sulsel Perkenalkan Uang Edisi Terbaru di Lima Pulau

IN, MAKASSAR– Bank Indonesia (BI) Sulsel secara resmi melepas tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2023, di Lantamal VI Makassar, Senin (17/07/2023). Salah satu tujuannya, jaga penyebaran uang layak edar.

Tim ini akan menjangkau lima pulau di Sulsel. Kelima pulau tersebut, yaitu Pulau Kalaotoa, Pulau Kayuadi, Pulau Jinato, Pulau Bonerate, dan Pulau Selayar.

Kelima pulau tersebut masuk dalam salah satu kategori Terpencil, Terluar, dan Tertinggal (3T).

Kepala BI Kantor Perwakilan Sulsel, Causa Imam Karana mengatakan melalui Program Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2023 ini dilakukan agar pihaknya bisa memastikan Rupiah sebagai mata uang Republik Indonesia dapat berdaulat.

“Berdaulat dengan menjangkau seluruh pelosok dan pesisir Tanah Air,” ujarnya.

Dia mengatakan Program Ekspedisi Rupiah Berdaulat ini telah dilaksanakan delapan kali. Berjalan di wilayah Sulsel sejak 2016.

Menurut dia, hal itu penting dilakukan agar masyarakat bisa melakukan dan mengenal rupiah sehingga tumbuh rasa cinta terhadap mata uang negara Indonesia.

Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2023 akan sampai di Makassar pada 22 Juli 2023 mendatang.

Kepala Paban 4 Mabesal Kolonel Marinir Suliono mengatakan, TNI Angkatan Laut menyediakan kapal KRI Tongkol 813.

“TNI memiliki tanggung jawab untuk menjaga kedaulatan negara termasuk di dalamnya adalah peredaran uang,” kata Suliono.

Lebih lanjut Suliono menjelaskan, TNI Angkatan Laut berkepentingan menjamin kelancaran roda pembangunan NKRI yang bagian utamanya adalah kegiatan perekonomian dan transaksi uang. (irh/IN)